Justin Gaethje yakin bisa menang KO lawan Islam Makhachev bila berjumpa di octagon UFC.

Gaethje adalah salah satu bintang UFC di kelas ringan. Dalam pandangan Gaethje, ia punya peluang menang lawan Makhachev.

Namun untuk bisa menaklukkan Makhachev, Gaethje sadar bahwa dirinya tidak boleh membuat kesalahan. Pasalnya kesalahan kecil sudah bisa berakibat fatal di hadapan Islam Makhachev.

-

-

"Saya rasa Islam Makhachev adalah lawan yang berat untuk siapapun. Saya harus bisa bertarung dengan sempurna."

"Saya rasa saya bisa membuatnya KO. Saya rasa saya bisa menang KO lawan siapapun dengan tenaga yang saya miliki," ujar Gaethje dalam wawancara dengan TMZ Sports, dikutip dari BJPENN.

Gaethje pernah menghadapi Khabib Nurmagomedov dalam duel perebutan gelar UFC pada 2020 lalu. Saat itu Gaethje kalah lewat submission di ronde kedua.

Laga itu sekaligus jadi laga terakhir Khabib di panggung UFC. Setelah Khabib pensiun, Makhachev yang punya gaya tarung mirip dengan Khabib melejit dan akhirnya bisa juara kelas ringan UFC.

Dalam pandangan Gaethje, Makhachev dan Khabib memang punya tipe yang serupa. Namun Khabib yang tidak terkalahkan dalam kariernya dianggap Gaethje punya aura yang lebih menakutkan dibanding Makhachev.

"Saya rasa merasa sangat mirip. Saya pikir perbedaan terbesar adalah Islam Makhachev sudah pernah kalah. Dia kalah dalam pertarungan."

"Memang aura tak terkalahkan masih dimiliki olehnya, namun tidak berdasarkan fakta 100 persen seperti yang dipunyai Khabib. Saya rasa itu adalah perbedaan terbesar," kata Gaethje.

Dalam kariernya, Islam Makhachev pernah menelan satu kekalahan. Kekalahn itu terjadi dalam duel lawan Adriano Martins pada 2015 saat Islam Makhachev kalah TKO. Namun setelah kekalahan itu, Islam Makhachev mampu meraih 12 kemenangan beruntun hingga saat ini.

Gaethje saat ini ada di urutan ketiga dalam daftar penantang kelas ringan UFC. Ia sudah pernah dua kali gagal dalam perebutan gelar karena juga kalah lawan Charles Oliveira tahun lalu.

[-]

[-]