Jakarta, CNBC Indonesia - Netflix agaknya makin serius menggarap fitur gaming pada platformnya. Hal ini bisa jadi menjadi rencana cadangan (back-up plan) jika bisnis streaming masih terus merosot.

Diketahui, laba bersih bersih Netflix pada Q4 2023 anjlok 90,94% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi US$ 55 juta. Padahal, pendapatannya naik tipis.

Netflix mengatakan peningkatan biaya operasional menjadi biang kerok anjloknya profit layanan streaming tersebut. Selain itu, ini juga merupakan dampak mata uang dollar AS yang terdepresiasi.

-

-

Pada 2022 lalu, Netflix juga tercatat sebagai emiten dengan kinerja saham buru di 2022. Perusahaan kehilangan kapitalisasi pasar sebesar US$ 50 miliar dalam semalam kala itu.

Lantas, seperti apa strategi baru Netflix menggaet pasar gaming? Menurut laporan MacRumors, Jumat (31/3/2023), Netflix sebentar lagi bakal membuat pengguna bisa main game di TV dengan menggunakan HP sebagai kontroler.

Hal ini dikonfirmasi jurnalis teknologi kawakan, Mark Guman, dalam cuitannya. Terlebih lagi, ada bocoran kode yang nongol di Twitter yang turut mengonfirmasinya.

Dalam barisan kode tersebut, ada opsi aplikasi Netflix yang bisa menghubungkan HP ke TV sebagai gameplay. Perlu dicatat, Netflix memang sudah lumayan lama menyediakan game pada aplikasi HP-nya.

Pengguna bisa mengakses lebih dari 50 game secara gratis di aplikasi Netflix mobile. Pengguna harus mengunduh game secara terpisah dan login dengan akun Netflix untuk mulai main.

Salah satu game Netflix yang populer adalah 'Into the Breach', dirilis pada 2018 lalu. Untuk itu, jika Anda pecinta film sekaligus game, agaknya Netflix punya strategi baru untuk membuat Anda betah berlama-lama menjajal aplikasinya.

Netflix belum berkomentar soal kabar ini.

[-]

-

Internet RI Kemurahan, Provider RI Racik Usulan ke Pemerintah
(tib)