Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Menteri Koperasi UKM Teten Masduki menegaskan telah meminta Polisi tidak menyegel lapak pedagang pakaian impor bekas di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat. Zulhas dan Teten menegaskan akan mengejar importir baju bekas terlebih dahulu.

"Kami meminta karena ini sedang pembicaraan dengan aparat penegak hukum di manapun berada kita kejar pelaku penyelundupan dulu," ujar Zulhas di hadapan ratusan pedagang baju bekas impor di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2023).

Sementara para pedagang Pasar Senen masih diizinkan berjualan baju bekas impor untuk sementara waktu. Kesempatan itu diberikan agar pedagang menghabiskan stok baju bekas impor itu, dan nantinya akan diberikan alternatif lain.

-

-

"Hari ini saya jelaskan bahwa menyelundup nggak boleh kata undang-undang karena ini sudah berdagang. Kita kasih garansi ke aparat agar bisa jualan sampai habis stoknya. Kalau barang habis nanti kita bertemu lagi nggak mungkin pemerintah menyusahkan rakyatnya," lanjutnya.

Teten Masduki juga mengatakan hal yang sama. Awalnya ia bercerita dirinya diinfokan oleh Anggota DPR Adian Napitupulu kalau ada toko pedagang Pasar Senen yang disegel oleh polisi. Teten pun menegaskan bahwa yang ditindak itu importirnya bukan pedagang.

"Kami koordinasikan dengan kepolisian jangan pedagang yang dikejar mereka cari nafkah, kejar penyelundupnya," tegasnya.

Teten menambahkan nantinya pedagang baju bekas impor ini akan difasilitasi dengan berbagai pilihan berusaha. "Kalau kalian mau alih usaha kita siapkan. Kita udah koordinasi dengan Pemprov DKI cari siapa saja yang mau beralih usaha," pungkasnya.