Sentimen
Netral (50%)
30 Mar 2023 : 17.19

Kemenhub Respons Alih Kendali Bandara Halim dari AP II ke Grup Lion

31 Mar 2023 : 00.19 Views 3

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Kemenhub Respons Alih Kendali Bandara Halim dari AP II ke Grup Lion
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara terkait masalah alih kendali Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dari PT Angkasa Pura II (AP II) ke kelompok usaha Lion Group.

AP II dipastikan akan keluar dari bandara yang berdiri sejak 1920-an itu. Operasional bandara Halim selanjutnya akan dikelola oleh PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) milik Lion Air Group.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan pihaknya masih menunggu hasil laporan resmi dari pihak terkait, khususnya TNI AU.

-

-

"Kami masih menunggu hasil dari koordinasi yang dilakukan AP II bersama stakeholders terkait khususnya dg TNI AU," ungkapnya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (21/7).

Adita berharap alih kelola ini tidak mengganggu layanan bandara. Terlebih mengganggu aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Kami berharap hal ini tidak mengganggu layanan Bandara Halim dan aspek keselamatan serta keamanan penerbangan tetap diutamakan," terang dia.

Sebelumnya, PT ATS akan mengambil alih operasional Bandara Halim. Oleh karena itu, AP II dipastikan akan keluar dari dari bandara tersebut.

Keputusan ini berdasarkan rapat pada 20 Juli 2022 antara TNI AU, PT AP II, dan PT ATS yang sepakat melaksanakan serah terima pengelolaan lahan 21 hektare (ha) di Bandara Halim Perdanakusuma.

"Naskah berita acara serah terima akan dilaksanakan pada Kamis (21/7) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulis.

Indan menjelaskan serah terima tersebut sebagai tindak lanjut dari putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, yaitu Putusan Peninjauan Kembali MA Nomor 527 / PK/Pdt/2015.

Ia menyampaikan berdasarkan putusan itu, TNI AU memiliki kewajiban menyerahkan lahan seluas 21 ha atau apa saja yang berdiri di atasnya kepada PT ATS.

Sedangkan AP II memiliki kewajiban untuk menyerahkan penguasaan dan pengelolaan lahan 21 hektare atau apa saja yang berdiri di atasnya kepada PT ATS.

"Selanjutnya AP II sebagai pihak yang selama ini melaksanakan pengelolaan operasional Bandara Halim Perdanakusuma akan keluar dari kawasan Bandara Halim Perdanakusuma," jelasnya.

Ia mengatakan kesepakatan tersebut juga sudah melalui proses beberapa kali rapat antara AP II, TNI AU dan PT ATS.

[-]

(mrh/bir)

Sentimen: netral (50%)