Lubang Hitam Raksasa Berubah Arah, Kini Menghadap Bumi
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah lubang hitam raksasa berubah arah menghadap Bumi. Perubahan arah itu membuat ilmuwan mengubah klasifikasi galaksi lokasi lubang hitam raksasa.
Lubang hitam raksasa yang menghadap Bumi berlokasi di galaksi PBC J2333.9-2343 yang letaknya 657 juta tahun cahaya dari Bumi.
Galaksi tersebut digolongkan sebagai galaksi radio, karena lubang hitam raksasa di dalamnya melepaskan material ion yang tersembur sejauh 4 juta tahun cahaya membentuk struktur di kedua sisinya. Sebagai perbandingan, diameter galaksi Bima Sakti hanya 105.000 tahun cahaya.
Semburan ion dari lubang hitam itu sebelumnya tegak lurus dari Bumi. Kini, arah semburan ion membentuk garis lurus atau menghadap langsung ke Bumi. Artinya, lubang hitam raksasa berubah arah dengan bergeser sekitar 90 derajat.
"Kami mempelajari galaksi ini karena keunikannya. Hipotesis kami adalah semburan ion (jet) lubang hitam raksasa ini arahnya berubah," kata Lorena Hernandez-Garcia, dari Millennium Institute of Astrophysics seperti dikutip IFLScience.
Galaxy yang jet-nya menghadap Bumi disebut sebagai "blazars". Emisi dari jet ini sangat kuat sehingga bisa bersinar lebih terang dari galaksi asalnya.
"Faktanya inti [lubang hitam raksasa] bukan menjadi sumber pembentuk 'lobes' [struktur yang terbentuk di sampingnya], berarti sudah sangat tua. Mereka adalah sisa dari aktivitas sebelumnya. Struktur yang lebih dekat dengan inti usianya lebih muda," kata Hernandez-Garcia.
Lalu, apa alasan pergeseran ini. Hipotesis utama adalah penggabungan dua galaksi yang berbenturan. Opsi lain adalah semburan ion yang kuat setelah lama tanpa ada aktivitas astronomi apapun, sehingga mendorong lubang hitam raksasa bergeser ke sumbu baru.
Observasi lebih lanjut dibutuhkan untuk menggambarkan galaksi ini dan lubang hitam raksasanya.
[-]
(dem)
Sentimen: negatif (98.8%)