Cerita Pemain Kripto, Pernah Raup Cuan dan Gigit Jari
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Berbicara instrumen investasi masa kini, aset kripto tentu tak bisa dilewatkan. Investasi kripto menjadi salah satu pilihan masyarakat karena dinilai paling cepat memberikan cuan besar.
Namun, investasi kripto yang sempat menjadi tren ini juga diiringi dengan risiko tak kalah besar. Bahkan, keuntungan dan kerugian kripto bisa terjadi dalam waktu singkat.
Contohnya, bitcoin tahun lalu sempat menembus US$62 ribu per keping. Tapi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia ini anjlok menjadi US$19.106 pada 18 Juni lalu. Ini adalah masa suram bagi investor bitcoin, apalagi angka tersebut adalah terendah sejak Desember 2020.
Masa suram ini pun tak luput dirasakan oleh investor kripto di tanah air. Bahkan, banyak yang mengatakan mengalami kerugian besar saat harga kripto anjlok.
Salah satunya Ilyas Praditya (33) yang bekerja sebagai Pegawai Swasta di Ibu Kota. Dia mengatakan memilih investasi kripto karena penasaran dan pada saat itu memang menggiurkan dengan kenaikan harga yang cepat.
Meski demikian, ia tak melihat investasi kripto sebagai sesuatu yang spesial. Pasalnya, setelah mencoba, investasi kripto hanya menguntungkan bagi pemain lama.
"Intinya kripto itu hanya menguntungkan bagi orang-orang lawas, bagi orang-orang baru yang mau investasi di kripto, mending cari lain," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Ilyas juga sempat merasakan kerugian akibat investasi kripto. Menurutnya, kerugian yang dirasakan tak seberapa dengan dibandingkan pemain kripto lainnya, sehingga ia tak mengambil pusing.
Sebab, sejak awal ia sudah tahu bahwa bermain kripto harus siap dengan risiko besar.
"Karena prinsip saya kalau sudah masuk trading anggap saja uang sudah hilang, ya saat kripto anjlok saya sempat rugi Rp10 jutaan, ikhlaskan saja, mungkin memang belum rejeki," kata dia.
Lanjutnya, sebelum terjun ia sudah belajar cukup lama mengenai investasi kripto dan bagaimana risikonya. Oleh karenanya, ia tak hanya mengandalkan satu investasi saja.
Dia begitu paham dengan risiko yang bisa terjadi sehingga menyiapkan investasi lainnya seperti investasi tanah, properti, emas, saham dan reksadana.
Pegawai swasta lainnya yang juga menjadi investor kripto adalah Yoyo (29). Yoyo juga merasakan keuntungan dan kerugian saat bermain kripto, apalagi ia adalah salah satu korban Luna.
Terra (LUNA) adalah salah satu aset kripto yang harus dibekukan oleh manajemen dalam perdagangan di blockchain karena harganya menurun drastis.
"Saya salah satu korban Luna, meski kerugian yang saya alami enggak sebanyak orang-orang, tapi lumayan lah," jelasnya.
Meski mengalami kerugian, Yoyo menilai dari semua investasi yang dipunya, kripto adalah juaranya.
"Enakan kripto, dapat untungnya cepat dan lumayan, tapi sebanding juga sih dengan risikonya ruginya juga bisa cepat," tuturnya.
Investor lainnya adalah Willy (27) yang pertama kali berinvestasi di aset kripro pada Januari 2021 saat dogecoin lagi jaya. Hal tersebut membuatnya penasaran dan langsung masuk ke aset kripto.
Saat itu, Willy merasakan keuntungan yang drastis, namun selang berapa lama keindahan yang dirasakan sirna. Cuan yang telah dikumpulkan hilang semua. Meski demikian, ia mengakui tak ada kerugian besar selain keuntungannya yang hilang saat masa suram itu.
"Bagus banget itu harganya waktu semester I/2021, tapi terus ambles kalau nggak salah Juli ya. Nggak rugi sih cuma cuannya hilang semua. Tapi aku tetep main trading-trading ikut tren gitu, pas November waktu bitcoin sekitar US$50.000, itu aku tarik semua," paparnya.
Meski demikian, sama dengan Yoyo, Willy menilai lebih menyukai investasi kripto dibandingkan lainnya.
"Kalau dibandingkan saham enakan kripto, soalnya saham pasarnya enggak likuid, mau jual aja susah banget. Kalau kripto kita pasang harga bentar juga kesikat enggak perlu antri lama lama di order book," pungkasnya.
[-]
(idy/sfr)Sentimen: negatif (99.9%)