Sentimen
Informasi Tambahan
Event: MotoGP, MotoGP Argentina
Kasus: kecelakaan
4 Rider Absen di MotoGP Argentina, Espargaro: Ini Lomba, Bukan Perang!
Detik.com Jenis Media: Sport
Aleix Espargaro menyorot absennya empat pebalap MotoGP di seri Argentina akhir pekan ini. Pebalap Aprilia itu mendesak para rider untuk menahan diri agar agresivitas di lintasan tidak berbuntut petaka.
Pada MotoGP Portugal pekan lalu, setidaknya ada empat pebalap yang terliibat dalam insiden serius. Dua di antaranya bahkan tak bisa berpartisipasi di balapan utama pada hari Minggu, yakni Pol Espargaro dan Enea Bastianini.
Pol mengalami patah tulang belakang saat latihan bebas kedua di hari Jumat, sedangkan Bastianini mengalami cedera bahu usai bersenggolan dengan Luca Marini di sesi sprint race pada hari Sabtu. Namun kegilaan tak berhenti di situ.
Pada balapan hari Minggu, giliran Marc Marquez yang menabrak Miguel Oliveira di awal balapan. Keduanya kini tak bisa berlaga di Termas de Rio Hondo akhir pekan ini. Oliveira dinyatakan tidak fit membalap, sedangkan Marquez alami retak tulang ibu jari kanan.
Jika ikut menghitung level Moto2 dan Moto3, serta Jorge Martin yang masih bisa tampil di Argentina, setidaknya ada 12 pebalap yang mengalami kecelakaan di seri Portugal akhir pekan lalu. Aleix meminta para pebalap untuk tidak seradak-seruduk.
"Ada banyak pebalap yang masuk rumah sakit. Kami tak bisa terus-menerus begini. Ini bukan soal Race Direction atau media. Persoalannya ada pada kami, para pebalap," ujar Aleix, dikutip Crash.
"Kalau di lap terakhir, bolehlah tampil agresif, bersinggungan dengan pebalap lain, masih bisa diterima. Tapi ayolah, ini baru balapan pertama dan sudah ada empat pebalap di rumah sakit!"
Aleix mengingatkan para pebalap untuk sadar akan ruang dan jarak. Jangan memaksa jika memang tak ada celah menyalip.
"Saya juga bisa agresif. Tapi ada batasnya. Saya tahu batas, tapi 80 persen pebalap tidak. Selalu ada agresi di MotoGP, tapi saya mau melihat pebalap tercepat menang. Saya suka Francesco Bagnaia, dia bersih. Kami harus membalap seperti itu," jelasnya.
Musim 2023 merupakan tahun perdana format sprint race diperkenalkan. Apakah ada pengaruhnya dengan perubahan agresivitas pebalap yang berujung insiden di trek, Aleix mengaku tak tahu.
"Pertanyaan yang sangat bagus. Tapi saya tak punya solusinya. Ketika kami mulai terbiasa dengan format baru, semuanya akan lebih rileks. Kami, para pebalap, perlu berpikir ulang pekan ini. Kami semua perlu lebih rileks," ujar Aleix.
"Kami tak bisa begini terus. Ini bukan perang, ini balapan. Kami tak bisa menyenggol satu sama lain di di setiap tikungan di setiap balapan sebab kalau begitu akan ada banyak yang cedera. Olahraga ini bukan seperti itu," tegas Aleix.
(adp/krs)Sentimen: negatif (99.7%)