Sentimen
Negatif (100%)
25 Mar 2023 : 11.35
Informasi Tambahan

Event: MotoGP

Kasus: kecelakaan

Pembalap Marah Lihat Kecelakaan Pol Espargaro di MotoGP Portugal

25 Mar 2023 : 18.35 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Sport

Pembalap Marah Lihat Kecelakaan Pol Espargaro di MotoGP Portugal
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pembalap MotoGP kesal melihat kecelakaan hebat Pol Espargaro dan menuntut Dorna Sports segera melakukan perubahan jelang Sprint Race MotoGP Portugal 2023, Sabtu (25/3).

Pol mengalami kecelakaan hebat di FP2 MotoGP Portugal 2023, Jumat (24/3), dan mendapat sejumlah cedera serius hingga harus dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Pembalap GasGas itu mengalami slide hingga highside di tikungan sepuluh di Sirkuit Portimao. Pol mengalami retak tulang rahang, retak tulang dorsal vertebra, dan mengalami pulmonary contusion atau luka pada bagian paru-paru.

-

-

Sejumlah pembalap mengungkapkan kekesalan terhadap Dorna dan Sirkuit Portimao, salah satunya Luca Marini. Pembalap VR46 itu menyebut Pol bisa terhindar dari cedera parah jika pihak sirkuit melaksanakan masukan pembalap dari musim-musim sebelumnya terkait batu gravel.

"Sebenarnya kecelakaan itu sangat khusus. Dalam kondisi hari ini kecelakaan itu bisa terjadi. Karena saya sendiri juga merasakannya. Jika Anda menggunakan terlalu banyak rem belakang di tanjakan, Anda akan merasakan ban belakang slide, karena tidak ada grip di trek," ujar Marini.

"Tapi setiap tahun selalu sama. Di trek ini kami membutuhkan [jenis] batu gravel yang lain. Tapi pihak sirkuit tidak mengubahnya," kata adik Valentino Rossi itu dikutip dari The Race.

Juara bertahan MotoGP, Francesco Bagnaia, juga mengungkapkan kekecewaan terhadap Sirkuit Portimao yang tidak mendengar masukannya musim lalu terkait gravel.

"Tanpa batu gravel ini, red flag tidak akan terjadi. Kecelakaan tetap terjadi, tapi efeknya tidak sebesar ini. Karena saat Pol sampai di gravel, kecepatannya mulai meningkat," kata Bagnaia.

Batu gravel di Sirkuit Portimao dianggap sebagian pembalap tidak cocok untuk balapan. Pihak sirkuit sudah melakukan sejumlah perubahan batu gravel setelah kecelakaan yang dialami Fabio Di Giannantonio dalam tes pekan lalu. Tapi usaha itu dinilai tidak cukup.

"Sudah empat tahun kami meminta agar keamanan trek ini diubah. Pertama kali kami mencoba trek ini, saya mengirim gambar batu gravel ke Franco Uncini [petugas keselamatan MotoGP] karena itu terlalu besar," ucap Bagnaia.

"Musim lalu ketika saya membawa batu ke garasi, semua orang menertawakan apa yang saya lakukan. Dan tidak ada yang berubah sampai jatuhnya Giannantonio. Menurut saya sudah terlambat, karena dengan jatuhnya [Jorge] Martin [pada 2021] cukup mudah dipahami batu ini adalah sebuah masalah," sambungnya.

Sementara Marc Marquez ingin pihak Sirkuit Portimao memasang air fence di lokasi Pol Espargaro kecelakaan.

"Sekarang. Bukan tahun depan, tapi sekarang," ucap Marquez.

[-]

(har)

Sentimen: negatif (100%)