Sentimen
Positif (99%)
24 Mar 2023 : 22.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Blora, Karet, Kendal, Dukuh, Senayan, Kudus, Lebak Bulus

Tokoh Terkait

Pengembangan TOD MRT Jakarta Digenjot, Telan Investasi Rp 1,5 T

24 Mar 2023 : 22.00 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Pengembangan TOD MRT Jakarta Digenjot, Telan Investasi Rp 1,5 T

Jakarta -

Total dana investasi untuk menggenjot pembangunan kawasan berorientasi transit alias Transit Oriented Development (TOD) mencapai Rp 1,5 triliun. Dana tersebut digunakan untuk pengembangan proyek-proyek TOD MRT Jakarta sepanjang 2022.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Departemen TOD Planning & Development PT MRT Jakarta (Perseroda), Sagita Devi. Sagita mengatakan, pihaknya terus mendorong pembangunan kawasan TOD salah satunya demi meningkatkan nilai tambah di kawasan sekitarnya.

"Kalau dihitung total investasinya bisa mencapai Rp 1,5 triliun dari semua project yang kita kerjakan tahun lalu," katanya, di Taman Literasi Martha Tiahahu Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).

-

-

Sagita mengatakan keberadaan TOD akan meningkatkan nilai tambah baru bagi kawasan terkait, salah satunya peningkatan nilai lahan. Sebagai testimoni, terlihat adanya peningkatan dengan rata-rata kenaikan 5,1% akibat pembangunan MRT Fase 1.

Kondisi ini nantinya akan berimbas pada peningkatan daya dukung kawasan, sehingga tercipta kawasan yang mandiri dan berkelanjutan.

"Dengan adanya MRT maka ada satu value cretation atau peningkatan nilai properti ataupun nilai lahan di area sekitar situ. Di mana nilai peningkatannya ada value yang didapat Pemprov maupun MRT sendiri," ujarnya.

Saat ini terdapat enam kawasan TOD yang telah ditetapkan, antara lain Kawasan Blok M-Sisingamangaraja, Fatmawati, Lebak Bulus, Bundaran HI, Dukuh Atas serta Istora-Senayan. Untuk pendanaannya sendiri, TOD MRT menggunakan skema insentif koefisien nilai bangunan (KLB) sesuai dengan yang tertera pada Pasal 11 ayat (1) Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 15 Tahun 2020.

"Berdasarkan Pergub 15 Tahun 2020 pendanaannya yang pertama pastinya pendanaan KLB, anggaran PT MRT bisa juga dari pinjaman PT MRT atau B2B antara MRT dengan pihak swasta," ujarnya.

Kemudian, untuk proyek infrastruktur lainnya yang tengah dalam proses pembangunan antara lain park and ride Lebak Bulus, Pedestrian Tunnel Menara Mandiri, Simpang Temu Dukuh Atas, Rumapadu One Belpark Fatmawati. Kemudian Plaza Transit Mahakam, Serambi Temu Dukuh Atas, Pedestrian Tunnel Thamrin Nine, Penataan Taman Kudus, Pedestrianisasi Blora-Kendal serta Penataan Persimpangan Stasiun Karet.

Sedangkan untuk proyek-proyek infrastruktur di dalam kawasan TOD yang telah rampung 100 persen itu antara lain Transit Plaza Depan Points, Simpang Temu Lebak Bulus, Taman Literasi Martha Christina serta Penyediaan Hunian TOD.

(hns/hns)

Sentimen: positif (99.4%)