Sentimen
Positif (48%)
24 Mar 2023 : 18.00
Tokoh Terkait

Striker Minim Gol, STY Tunjuk Pembinaan Usia Dini dan Klub Jadi Sebab

24 Mar 2023 : 18.00 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Sport

Striker Minim Gol, STY Tunjuk Pembinaan Usia Dini dan Klub Jadi Sebab
Jakarta, CNN Indonesia --

Shin Tae Yong menilai masalah lini depan Timnas Indonesia yang kurang tajam disebabkan oleh pembinaan usia dini dan peran klub di dalamnya.

Dalam beberapa laga Timnas Indonesia yang dipimpin Shin Tae Yong, baik timnas senior atau bahkan kelompok umur, lini depan seringkali jadi persoalan. Ketidaktajaman lini depan Timnas Indonesia kemudian berpengaruh pada hasil akhir yang didapat.

Menurut Shin Tae Yong hal tersebut bukan lantaran tidak ada lagi pelatih striker yaitu Dzenan Radoncic di Timnas Indonesia. Shin Tae Yong justru menganggap permasalahan lini depan Timnas Indonesia terjadi karena dasar pembinaan yang kurang kuat.

-

-

"Kemampuan finishing pemain menurun bukan karena pelatih yang meninggalkan Timnas [Dzenan Radoncic]. Kalau saya melihat memang masalah ada pada pembinaan usia dini, dari usia dini memang harus belajar banyak dan meningkatkan kemampuan finishing," ucap Shin Tae Yong dalam sesi konferensi pers, Jumat (24/3).

Selain masalah usia dini, Shin Tae Yong juga menganggap klub-klub Liga satu juga ikut andil di balik masalah ini. Shin YTae Yong menyoroti penggunaan pemain asing yang terlalu sering pada posisi tersebut.

"Itu yang jadi masalah saat ini. Apalagi di tim dan klub sama saja, pastinya untuk posisi striker dan stopper itu biasa jadi masalah. Jadi banyak yang menggunakan pemain asing."

"Untuk meningkatkan kemampuan finishing para pemain timnas, harus dari usia dini. Harus ada perkembangan dulu dari usia dini, baru di timnas pun tidak ada kata-kata finishing kita kurang," tutur Shin Tae Yong.

Shin Tae Yong mengingatkan bahwa pemusatan latihan Timnas Indonesia selalu berlangsung dalam waktu singkat sehingga tak akan ada banyak waktu untuk perbaikan-perbaikan yang sifatnya drastis.

"Jadi bukan pentingnya satu pelatih soal finishing yang kurang."

"Apalagi timnas tak punya banyak waktu untuk memperbaiki segala sesuatu, khususnya finishing. Jadi harus dari klub yang berusaha untuk mencari solusi masalah finishing ini," tutur Shin Tae Yong.

[-]

(abs/ptr)

Sentimen: positif (48.5%)