Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden yang diusung oleh NasDem, Demokrat, dan PKS di Pemilu 2024, Anies Baswedan terus bergerilya mendatangi sejumlah tokoh dan kelompok masyarakat. Kali ini dia langsung bertemu Kiai Said Aqil Siradj di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Jakarta Selatan.

Pengamat politik Ujang Komarudin melihat ini adalah adalah salah satu usaha Anies Baswedan untuk mencari dan menarik suara dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Diketahui, Kiai Said Aqil Siradj merupakan Ketua Umum PBNU dua periode berturut-turut.

"Ini adalah salah satu cara, salah satu usaha untuk mencari dukungan dari NU. Diketahui bahwa Kiai Said Aqil Siradj mantan Ketua PBNU dua kali, jelas itu punya pengaruh," kata Ujang saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (23/3/2023).

Dia menuturkan, wajar jika Anies Baswedan berusaha menggaet suara dari Kaum nahdliyin. Meski demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu harus mengunjungi para kiai lain mengingat NU merupakan organisasi terbesar.

"Anies harus bersilahturahmi juga dengan menyambangi kiai-kiai lain. Namun, paling tidak dengan mengunjungi Kiai Said Aqil Siradj, Anies berharap pendukungnya Kiai Said bisa balik mendukungnya," kata Ujang.

Sebelumnya, Anies mengatakan, pesantren Luhur Al-Tsaqafah sekarang berkembang pesat di bawah bimbingan Kiai Said Aqil.

"Ketika kami datang 2018 lalu, Pondok Pesantren ini masih dalam tahap perintis, kini PP Luhur Al-Tsaqafah semakin maju berkembang, dan insya Allah menjadi penanda lulusannya nanti, akan jauh menuntut ilmunya, serta memberikan kebermanfaatan yang besar bagi negara dan dunia," ujar Anies, dikutip dari akun Facebook, Kamis (23/3/2023).

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak Partai Nasdem dan PKS untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan. Tujuannya, sebagai pembuktian koalisi yang dibangun bersama benar-benar serius.