Sentimen
Positif (99%)
24 Mar 2023 : 04.30
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya

Event: Piala Dunia U-20 2021

Kab/Kota: bandung, Surabaya

Tokoh Terkait

Kisah Perjalanan Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 1979: Endang Tirtana dan Sikap Indisipliner Kiper Pardedetex

24 Mar 2023 : 04.30 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Bola

Kisah Perjalanan Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 1979: Endang Tirtana dan Sikap Indisipliner Kiper Pardedetex

Liputan6.com, Jakarta Ketiban durian runtuh oleh mundurnya Korea Utara dan Irak tidak serta-merta membuat perjalanan timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 Jepang 1979 mulus. Tantangan berat sudah mengadang sejak persiapan. Bongkar-pasang skuad terpaksa dilakukan untuk mendapatkan komposisi terbaik pada turnamen tersebut.

Harian Kompas edisi 8 Mei 1979 melaporkan, sebanyak 34 nama dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia U-20. Sebanyak 20 di antaranya merupakan pemain terbaik klub-klub penghuni Galatama. Tidak seluruhnya berusia di bawah 20 tahun. Sejumlah nama ternyata sudah melebihi batas yang ditetapkan. 

 

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Soetjipto Soentoro juga memanggil 14 nama tambahan. Mereka berasal dari klub-klub perserikatan, seperti Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persib Bandung, hingga PSAP. 

 

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tentu saja tidak mempertahankan ke-34 pemain sampai akhir persiapan menuju Piala Dunia U-20 1979. PSSI mulai merampingkan skuad hingga tinggal menyisakan 27 nama per awal Juli 1979. Pelatih mencoret beberapa penggawa yang dianggap kurang fit.

Pemain yang beumur di atas 20 tahun juga dipulangkan lantaran sudah tidak memenuhi syarat tampil.

Pencoretan juga dilakukan atas dasar sikap pemain. Harian Republik Agustus 1979 menjelaskan, penjaga gawang Pardedetex, Suwarto dipulangkan karena dianggap idisipliner. Posisinya kemudian digantikan oleh Endang Endang Tirtana, penjaga gawang yang belakangan tampil memukau pada Piala Dunia U-20 Jepang 1979 dan sempat mendapat pujian dari pelatih Timans Argentina U-20 kala itu, Cesar Luis Menotti.

Nama Endang sebenarnya bukan sosok baru di sepak bola Indonesia. Kiper Persija Jakarta itu sudah terkenal setelah membawa Persija Jakarta juara Perserikatan musim 19978/1979. Endang juga sempat dipercaya menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia pada kompetisi Piala Asia U-19 di Dhaka, 1978. 

Meski demikian, Endang baru masuk ke skuad timnas Indonesia U-20 mendekati akhir Juli. Sebagai pengganti Suwarto, Endang tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dia terus bertahan di lokasi pemusatan latihan (TC) sampai hari keberangkatan. Pada akhirnya, hanya ada 18 pemain yang bisa diboyong ke Negeri Sakura, termasuk Endang bersama bersama penjaga gawang lainnya, yakni Fachrizal.

 

 

 

Foto penggawa Timnas Indonesia U-20 & pelatih Shin Tae-yong mejeng di akun Instagram resmi Piala Dunia pasca memastikan lolos ke Piala Asia 2023 di Uzbekistan.

Sentimen: positif (99.9%)