Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Beijing, Hangzhou
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Orang Terkaya China Mantan Wartawan & Kini Jualan Air Minum
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 yang menerjang dunia sejak 2019 telah membuat kekayaan miliarder di China mengalami pergeseran. Forbes mencatat, kekayaan gabungan dari 100 taipan di kawasan itu bahkan anjlok pada 2022.
Melemahnya perekonomian China, ketegangan politik, serta pandemi membuat kekayaan gabungan dari 100 orang terkaya di China anjlok sekitar 39%. Pada 2021 jumlahnya sebesar US$ 1,48 triliun, lalu menjadi US$ 907,1 miliar pada 2022.
Dari sisi perusahaannya, kini peringkat crazy rich atau orang super kaya teratas tidak lagi ditempati pimpinan perusahaan teknologi, seperti yang terjadi pada 2019. Melainkan telah merambah ke bisnis lainnya seperti makanan dan minuman.
Dari daftar 100 orang terkaya di China yang telah dipublikasikan Forbes dengan judul 'China's 100 Richest 2022', posisi teratas ditempati Zhong Shanshan, pendiri Nongfu Spring dengan total kekayaan US$ 62,3 miliar setara Rp 953,19 triliun (kurs Rp 15.300 per dolar AS).
Di bawahnya secara berurutan ada Zhang Yiming, pendiri ByteDance yang membuat aplikasi TikTok, dengan kekayaan sebesar US 49,5 miliar. Serta Robin Zeng, pendiri perusahaan pemasok baterai mobil listrik, CATL, dengan kekayaan US$ 28,9 miliar.
Posisi berikutnya ditempati Ma Huateng, pimpinan Tencent Holdings dengan kekayaan sebesar US$ 23,4 miliar. Posisi terakhir untuk lima teratas dari daftar 100 orang terkaya di China ditempati Jack Ma, salah satu pendiri Alibaba Group dengan kekayaan US$ 20,6 miliar.
Daftar ini berubah dari yang Forbes catat pada 2019. Pada tahun sebelum merebaknya Pandemi Covid-19, Jack Ma menduduki posisi teratas sebagai orang terkaya di China dengan kekayaan US$ 38,2 miliar, lalu Ma Huateng US$ 36 miliar dan Hui Ka Yan US$ 27,7 miliar.
Profil Zhong ShanshanZhong Shanshan merupakan pendiri dan pimpinan perusahaan air minum kemasan di China, Nongfu Spring. Perusahaannya itu telah melantai di bursa saham Hong Kong pada September 2020.
Zhong merupakan seorang anak asal Hangzhou yang putus sekolah dasar selama Revolusi Kebudayaan di China yang digerakkan oleh pimpinan Partai Komunis saat itu, Mao Zedong pada periode 1966-1976.
Sebelum memulai bisnisnya sendiri, Zhong sempat bekerja sebagai pekerja konstruksi, wartawan di sebuah perusahaan surat kabar, dan agen penjualan minuman.
Selain menjalankan bisnis air minum botol, Zhong juga menjadi pengendali Beijing Wantai Biological Pharmacy. Perusahaan itu membuat tes diagnostik cepat untuk penyakit menular termasuk Covid-19.
[-]
-
10 Bisnis Bernilai Triliunan Milik Orang Terkaya China(mij/mij)
Sentimen: netral (44.4%)