Sentimen
Positif (78%)
22 Mar 2023 : 11.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Alasan Bali Dipilih Duluan Jajal Tol Tanpa Setop Ketimbang Jakarta, Tangerang Cs

22 Mar 2023 : 11.30 Views 10

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

Alasan Bali Dipilih Duluan Jajal Tol Tanpa Setop Ketimbang Jakarta, Tangerang Cs

Jakarta -

Pemerintah menargetkan uji coba Multi Lane Free Flow (MLFF) atau bayar tol tanpa setop dilakukan Juni 2023. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyebut uji coba pertama akan dilakukan di Tol Bali Mandara. Apa alasannya?

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian menjelaskan kedisiplinan Bali soal kecocokan data kendaraan bermotor (ranmor) dengan pemilik identitas asli jadi salah satu pertimbangan uji coba penerapan MLFF.

"Tantangan terbesar ini bagaimana sistem registrasi kendaraan kita cukup akurat dan cukup disiplin, sehingga potential lost masih dalam kategori yang bisa ditoleransi. Selalu ada dalam kepentingan investor tidak kehilangan revenue yang seharusnya, sedangkan kita dari masyarakat bagaimana penggunaan jalan tol ini berjalan se-fair mungkin seadil mungkin," ujar Hedy saat diskusi publik Penegakan Hukum dalam Implementasi Sistem Bayar Tol Tanpa Henti di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

-

-

Lebih lanjut dia mengatakan alasan lain pemilihan Bali karena volume kendaraan di ruas tol Bali tersebut belum terlalu padat.

"Kenapa kemudian prof Danang (Kepala BPTJ) mengajukan untuk uji coba di Bali relatif variabel ketidakpastian tadi masih terkendali dari segi volume traffic tidak banyak, panjang jalan tol tidak panjang," ujar Hedy

"Sifat Bali sifatnya lebih terisolasi sehingga lebih mudah dalam hal kedisiplinan dalam data kendaraan," tambahnya lagi.

Transaksi tol terbaru ini akan menggunakan sistem server based dengan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi Cantas yang dintegrasikan dengan data ERI (Electronic Registration and Identification) atau data kepemilikan kendaraan yang dimiliki oleh Korlantas Polri.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengakui masih ada data ranmor yang tidak cocok. Misalnya kendaraan bekas yang belum dibalik nama pemilik baru. Selain itu, banyak dari mereka yang menghindari balik nama supaya terhindar dari pajak progresif kendaraan.

"Data di kita hampir 30 persen itu atas nama orang lain," ujar Aan dalam kesempatan yang sama.

Kepala BPTJ Danang Parikesit mengatakan sejauh ini persiapan penerapan transaksi sistem MLFF sudah 50 persen. Untuk pelaksanaan pembayaran nirsentuh di Tol Bali Mandara nanti masih bersifat uji coba untuk memastikan keandalan alat, keandalan aplikasi, dan keandalan kamera, termasuk integrasi data yang dimiliki sistem MLFF dengan data Kepolisian.

"Progres pekerjaan saat ini sekitar 50 persen, jadi kita tunggu karena salah satu capaian yang besar adalah uji coba, begitu uji coba selesai nanti kita laporkan ke Pak Menteri. Nanti beliau memutuskan untuk implementasi pertama secara komersial, jadi nanti yang di Tol Bali Mandara sifatnya uji coba, belum komersial," kata Danang.

"Pada tahap ultimate tidak ada gate, tetapi Pak Menteri mengingatkan untuk kita pastikan semua pendapatan bisa diterima atau kira-kira tidak ada yang lolos. Pak Menteri menyarankan kita mulai dengan pasang gate dulu, kita lihat transaksi 4-7 detik kalau pakai gate, tetapi kalau tidak pakai gate nol detik," kata Danang Parikesit.

Simak Video "Bayar Tol Akan Pakai HP, Bagaimana Kalau Tidak Punya?"
[-]
(riar/din)

Sentimen: positif (78%)