Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pemalang, Kudus
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Pesan Menyayat Hati Vito untuk Syabda: Rasanya Seperti Mimpi
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Shesar Hiren Rhustavito ikut menyampaikan pesan mendalam atas kepergian Syabda Perkasa Belawa yang meninggal dunia karena kecelakaan.
Vito, begitu Shesar Hiren Rhustavito akrab disapa, meluapkan kesedihannya di Instagram. Pebulutangkis tunggal putra itu tak menyangka Syabda pulang ke pangkuan sang khalik dengan cepat.
"Minta doanya ya teman-teman buat adik saya yang satu ini, semoga Syabda, ibu, dan neneknya mendapatkan tempat terindah di sisi Allah," tulis Vito di Instagram.
"Masih nggak nyangka bakal secepat ini, Da. Pasti bakal kangen banget Da. Dari dulu pas waktu masih di Kudus selalu bareng pergi kemana-mana selalu ikut. Main kemana-mana bareng-bareng, sampai di pelatnas setiap pagi sebelum latihan selalu pemanasan berdua, juga latihan program apapun berdua," kenang Vito.
Vito melanjutkan, Syabda merupakan salah satu sahabat karibnya baik di dalam maupun di luar lapangan. Bahkan Syabda selalu bersedia mengantar makanan ketika Vito terbaring sakit di asrama.
Selain itu, Vito ternyata punya janji kepada Syabda yang belum terwujud.
"Kemarin padahal kita janjian habis pulang pertandingan kita mau jalan touring naik motor ke puncak. Dari dulu kita janjian mau touring ke puncak nggak jadi-jadi gara-gara saya baru punya motor sekarang ini. Tapi takdir berkata lain, Da."
[Gambas:Instagram]
"Masih banyak hal yang belum kesampaian kita lakukan bersama. Gue sayang banget sama lo, Da. Sudah gue anggap jadi keluarga sendiri, maaf ya Da sering galak sama suka marahin Syabda. Maaf ya, Da yang biasanya kita bareng perginya sekarang nggak bisa lihat Syabda untuk yang terakhir kalinya di dunia ini dan nganter ke tempat terindah. Berat nulis ini rasanya kayak mimpi," tutur Vito.
Syabda yang merupakan salah satu pebulutangkis muda terbaik Indonesia, meninggal dunia dalam kecelakaan di tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3).
Dalam insiden itu ibu Syabda juga meninggal dunia. Sementara ayah dan dua saudara perempuan Syabda masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
[-]
(jun/nva)Sentimen: positif (66%)