Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meninjau salah satu gerai IKM yang ikut dalam kegiatan Ramadhan Fair yang diselenggarakan Disperindag Kabupaten Sleman di Galeri Upakarti Sleman, Senin (20/3/2023). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Elshinta.com - Ratusan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti kegiatan "Ramadhan Fair" yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan tahun 2023.

Kegiatan yang diselenggarakan di Galeri Upakarti dan Galeri Dekranasda Sleman tersebut dibuka secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dengan menabuh drum, Senin. Kepala Disperindag Kabupaten Sleman Mae Rusmi mengatakan, pada tahun ini, "Ramadhan Fair" menghadirkan 200 Industri Kecil Menengah (IKM) di Sleman dengan menawarkan lebih dari 600 produk.

"Produk IKM yang ditawarkan dalam kegiatan ini sangat beragam, mulai dari produk makanan, minuman, hingga fesyen," katanya.

Ia mengatakan, Ramadhan Fair diselenggarakan untuk mendekatkan masyarakat dan ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mencari produk berbuka puasa, konsumsi rapat, serta parcel untuk kebutuhan lebaran mendatang.

"Acara tahunan ini diselenggarakan dalam rangka membantu para IKM, khususnya yang tergabung di galeri Upakarti dan Galeri Dekranasda Sleman, untuk meningkatkan omzet dalam menghadapi momentum puasa dan lebaran. Sedangkan digelarnya pasar murah ini untuk medekatkan ASN dan masyarakat dengan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," katanya.

 Mae mengatakan, Ramadhan Fair diselenggarakan mulai 20 Maret hingga 20 April 2023. Sementara itu, untuk Pasar Murah Sembako hadir selama dua hari, yakni pada 20 dan 21 Maret 2023.

"Bagi masyarakat yang ingin bergabung pada kedua agenda tersebut, diharapkan membawa KTP dan kantong belanja untuk mempermudah proses transaksi," katanya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menilai kegiatan Ramadhan Fair ini menjadi akses yang tepat untuk membantu IKM dalam mempromosikan produknya. Menurut dia, dengan diselenggarakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman, target pasar akan menjadi semakin luas. Sehingga, tidak hanya masyarakat sekitar yang dapat berbelanja, namun juga diramaikan oleh ASN di lingkup Pemkab Sleman.

"Usaha untuk mendekatkan ASN dan masyarakat pada IKM ini menjadi cara yang tepat. Sehingga produk IKM Sleman semakin dikenal luas oleh masyarakat dan pembeli juga mudah untuk mengaksesnya. Saya ajak para ASN untuk turut meramaikan Ramadhan Fair dengan berbelanja produk asli Sleman," katanya.

Pada kegiatan tersebut Bupati Sleman sekaligus menyerahkan bantuan sosial hasil kerja sama dengan Baznas Sleman berupa 75 paket sembako. Paket tersebut diserahkan secara simbolis kepada delapan warga kurang mampu. Kustini berharap, bantuan tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

"Pemerintah Kabupaten Sleman terus berusaha agar masyarakat sejahtera lahir dan batin. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan Baznas Sleman bisa memenuhi kebutuhan penerima jelang bulan puasa ini, dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin," katanya.