Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan perdana pekan ini, Senin (20/3/23) dibuka melemah ke level 6.667,90 atau terkoreksi 0,15%.

Pada pukul 09.03, indeks terus bergerak di wilayah negatif merosot ke level 6.657,43 atau turun 0,31%. Perdagangan menunjukkan terdapat 173 saham melemah, 148 saham menguat sementara 217 lainnya mendatar.

Perdagangan juga mencatatkan sebanyak 617 juta saham terlibat dengan nilai perdagangan baru mencapai Rp 288 miliar.

-

-

Sentimen terkait krisis perbankan di AS masih menjadi perhatian utama pasar global pada hari ini. Para investor akan terus memantau apakah kasus First Republic Bank akan menjadi kasus terakhir atau masih akan ada "korban" baru. Meskipun ada kabar baik bahwa 11 bank di AS berniat membantu First Republic Bank agar dampak krisis tidak semakin meluas, pasar tetap khawatir karena krisis perbankan di AS belum berakhir. Volatilitas pasar pada pekan depan masih cenderung tinggi.

Selain itu, perhatian pasar global tertuju pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed pada Selasa hingga Rabu waktu setempat (21-22/3/2023). The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin, di mana pelaku pasar melihat ada probabilitas sebesar 62% The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya. Meskipun optimisme pasar melihat dari inflasi AS yang kembali melandai menjadi 6% pada Februari lalu, The Fed juga mempertimbangkan kondisi pasar tenaga kerja AS yang masih cukup kuat. Hal ini akan dipantau oleh pelaku pasar bagaimana sikap The Fed merespons gejolak perbankan di AS, sembari melihat data tenaga kerja yang masih cukup kuat.

Di China, pasar juga akan memantau rilis data ekonomi penting terkait keputusan suku bunga acuan. Bank sentral China (People Bank of China/PBoC) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya. Sementara itu, pidato dari Presiden bank sentral Eropa (Europe Central Bank/ECB) Christine Lagarde juga akan dipantau oleh pelaku pasar setelah pada Kamis lalu ECB menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin. Meskipun demikian, pasar cenderung meragukan langkah ECB menaikkan suku bunganya kembali di tengah adanya krisis perbankan global yang dikhawatirkan masih akan meluas.

Di dalam negeri, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi XI akan menggelar fit and proper test calon Gubernur BI, Perry Warjiyo pada pagi hari ini. Perry merupakan calon tunggal Gubernur BI yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Perry akan membeberkan visi dan misinya ke depan, termasuk rencana dalam menjaga inflasi, menjaga stabilitas nilai tukar, dan kebijakan moneter ke depan. DPR diperkirakan akan mengambil keputusan akhir pada pukul 14:00 WIB.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[-]

-

IHSG Roller Coaster di Sesi 1, Mau Kemana Nih di Sesi 2 ?
(fsd/fsd)