Jakarta, CNN Indonesia --

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan memperlihatkan sportivitas yang luar biasa saat memutuskan tetap bermain dalam kondisi cedera di final All England 2023.

Ahsan tetap melanjutkan pertandingan saat poin penentuan meski cedera. Keputusan itu diambil Ahsan agar Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bisa meraih poin terakhir demi jadi juara All England 2023.

Ahsan mengalami masalah di bagian kaki kiri saat kedudukan 14-20 di gim kedua melawan Fajar/Rian.

-

-

Ahsan sempat terduduk dan memegangi kaki kirinya. Wasit yang memimpin pertandingan sempat mengumumkan Ahsan mundur karena cedera tetapi pebulutangkis berusia 35 itu bersikeras untuk menuntaskan permainan.

Ahsan pun bangkit dan kembali bermain. Ahsan sempat menerima servis Rian lalu membiarkan shuttlecock bergulir di area permainannya yang membuat Fajar/Rian meraih satu poin terakhir dan menang 21-14.

Hasil itu membuat Fajar/Rian keluar sebagai juara untuk kali pertama di pentas All England. Fajar/Rian keluar sebagai pemenang lewat permainan dua gim dengan skor 21-17, 21-14 atas The Daddies.

Seusai pertandingan, Fajar/Rian pun turut sedih melihat Ahsan cedera. Mereka berharap cedera Ahsan tidak parah.

"Alhamdulillah bersyukur diberikan kemenangan hari ini meskipun bang Ahsan cedera," ujar Fajar.

"Ada senang ada sedih. Senang bisa juara All England tetapi senior kita cedera. Semoga tidak parah. Campur aduk rasanya," ia melanjutkan.

(jal)