Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih ganda putra badminton Indonesia, Herry Iman Pierngadi (Herry IP) dan Aryono Miranat mengungkapkan alasan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bisa kembali ke final All England.

Ahsan/Hendra berhasil melaju ke final All England 2023 yang membuatnya back to back ke final setelah tahun lalu juga berhasil melangkah ke partai puncak.

Herry IP menilai Ahsan/Hendra berhasil kembali ke final All England 2023 karena sudah matang dalam segala hal.

-

-

"Menurut saya, mereka sudah mapan, sudah matang dalam segala hal. Tanggung jawab sebagai seorang ayah kepada keluarga, itu yang lebih kuat," ucap Herry IP dikutip dari rilis PBSI.

"Bagaimana mereka harus menafkahi keluarga dan memikul tanggung jawab besarnya itu yang membuat mereka bisa sampai sekarang masih konsisten," kata Herry IP menambahkan.

Herry juga mengaku biasa berkomunikasi dengan Ahsan/Hendra seperti seorang kakak berbicara kepada adiknya.

"Saya sama mereka sekarang sudah seperti saya berbicara ke adik, tidak selalu bicara teknis. Surprise melihat mereka bisa ke final lagi apalagi di perempatfinal dan semifinal pertandingan hidup-mati mereka, bisa lolos itu luar biasa banget," kata Herry IP.

Sementara itu pelatih ganda putra badminton Indonesia lainnya, Aryono Miranat menyebut Ahsan/Hendra bisa kembali ke final All England karena sudah sangat berpengalaman.

"Ahsan/Hendra sangat berpengalaman dan luar biasa saya melihatnya mereka bisa kembali ke final. Pengalaman itu membuat mereka bisa melakukan apa saja dalam satu pertandingan. Ketenangan, fokus, dan determinasinya juga masih prima," kata Aryono Miranat.

Pada final All England 2022 Ahsan/Hendra menelan kekalahan 19-21 dan 13-21 dari juniornya, yakni Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Sementara pada final ganda putra All England 2023 Ahsan/Hendra kembali akan menghadapi juniornya yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Arena Birmingham, Minggu (19/3) malam WIB.

[-]