Dirut Perusahaan Ini Bukan Manusia Tapi Kecerdasan Buatan
Detik.com Jenis Media: Tekno
Sebuah perusahaan video game di China beberapa waktu silam mengangkat robot virtual yang dibekali kecerdasan buatan atau AI (artificial intelligence) sebagai CEO atau direktur utama. Ternyata keputusan itu berdampak baik bagi mereka dengan naiknya harga saham.
Seperti dikutip detikINET dari Independent, perusahaan bernama NetDragon Websoft itu menobatkan si AI yang bernama Tang Yu sebagai CEO pada bulan Agustus 2022 silam. Dia bertugas untuk menganalisis keputusan-keputusan perusahaan.
Berkat bantuannya, harga saham NetDragon berhasil melampaui angka rata-rata di bursa Hang Seng Index. Kenaikannya mencapai 10%, membuat valuasi perusahaan tembus di atas USD 1 miliar.
"Kami yakin bahwa AI adalah masa depan manajemen korporat dan penunjukan kami pada Ms Tang Yu merupakan komitmen kami untuk menggunakan AI untuk mengubah cara kami mengoperasikan bisnis dan mendorong pertumbuhan strategis di masa depan," kata pendiri perusahaan, Dejian Lu.
Kemungkinan inilah pertama kalinya di dunia, sebuah perusahaan teknologi dipimpin oleh AI. Pendiri Alibaba Jack Ma dulu pernah meramalkan, di masa depan akan ada robot yang menjadi cover majalah Time sebagai CEO terbaik. Mungkin saja Tang Yu nanti punya peluang itu.
Laporan dari China tentang keberhasilan bot itu datang di tengah lonjakan minat pada teknologi AI generatif, dengan beberapa perusahaan kecerdasan buatan terkemuka meluncurkan AI baru. OpenAI merilis penerus ChatGPT yang sangat populer, bernama GPT-4, menyebutnya sebagai versi pendahulunya yang 'lebih bernuansa'.
GPT-4 telah membuktikan mampu melewati berbagai ujian, termasuk ujian Bar, LSATS, dan SAT's Reading and Maths. Terlepas dari kemampuannya, OpenAI memperingatkan pengguna untuk tidak menggunakan teknologi untuk sesuatu yang penting, karena belum bisa sepenuhnya dapat diandalkan.
Simak Video "Google Dikabarkan Uji Coba Chatbot Pesaing ChatGPT"
[-]
(fyk/agt)
Sentimen: positif (79.5%)