Sentimen
Positif (100%)
18 Mar 2023 : 15.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Batang, Bekasi, Malang, Pemalang, Pasuruan, Demak, Probolinggo, Cawang, Solo

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Asyik! Mudik 2023 Dapat Tambahan 188 Km Tol 'Darurat'

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

18 Mar 2023 : 15.00
Asyik! Mudik 2023 Dapat Tambahan 188 Km Tol 'Darurat'
Jakarta -

Guna mendukung kelancaran arus mudik 2023, pemerintah akan mengoperasikan 188,4 km tol baru yang masih bersifat fungsional. Jalan Tol fungsional merupakan jalan bebas hambatan darurat yang dibuka secara sementara untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas. Tol yang akan dioperasikan secara fungsional ini tersebar di pulau Jawa dan Sumatera.

Selain tol fungsional, bakal ada beberapa ruas tol baru lainnya yang akan menambah panjang tol untuk mendukung kelancaran mudik 2023. Totalnya 20,89 Km yang terdiri dari Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kp. Melayu Seksi 2A dan 2A Ujung (4,88 Km), Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (16,01 Km), dan Ramp 2, 4, 5, dan 8 Junction Wringinanom Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar.

Mengutip data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Sabtu (18/3/2023), hingga saat ini panjang Jalan Tol beroperasi di Indonesia telah mencapai 2.620,01 Km. Terdiri dari 70 ruas Jalan Tol yang dikelola oleh 49 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan terbagi di Pulau Jawa (1.718,16 Km), Sumatera (738,46 Km) , Kalimantan (97,27 Km), Sulawesi (61,46 Km), dan Bali (10,07 Km).

-

-

Selain menambah ruas tol yang beroperasi, BPJT juga telah mempersiapkan sejumlah layanan dalam mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan pada saat arus mudik maupun balik lebaran 2023 di Jalan Tol, bekerja sama dengan otoritas terkait. Koordinasi dilakukan bersama dengan seluruh stakeholder terkait, salah satunya dengan kepolisian.

"Berdasarkan arahan bapak Kapolri kami telah menyiapkan dengan matang segala rekayasa arus lalu lintas apabila terjadi kepadatan dan kecelakaan yang berdampak pada antrean panjang baik di Jalan Tol, arteri, hingga jalur penyebrangan." kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi.

Keberadaan TI/TIP (Rest Area) juga menjadi faktor penting BPJT beserta BUJT dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna tol. Saat ini telah tersedia 127 Rest Area seluruh Jalan Tol di Indonesia yang terdiri dari Rest Area Tipe A (79), Tipe B (38), dan Tipe C (10). Selain itu juga terdapat Rest Area fungsional yang dapat digunakan yakni Rest Area Km 19B Jalan Tol Jakarta - Cikampek dan Rest Area Km 338A dan Km 319B Jalan Tol Pemalang - Batang.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, rest area menjadi salah satu perhatian utama. Dia berharap BUJT memperhatikan kualitas di setiap rest area di Jalan Tol, memiliki kesiapan dan fasilitas yang setara agar dapat diakses oleh masyarakat dengan baik.

"Tantangan terbesar pengelolaan mobilitas rest area adalah mendorong para pemudik memanfaatkan rest area secara bergantian dan lebih maksimal agar tidak ada kendaraan parkir di badan Jalan Tol. Selain itu juga terdapat 2 hal penting yang difokuskan, yang pertama adalah persepsi masyarakat yang menggunakan rest area favorite dan tidak favorite karena hampir semuanya ingin ke rest area favorite seperti contohnya di Jalan Tol Semarang - Solo ada Rest Area Km 456 dan di Banjaratma Km 260B Jalan Tol Pejagan-Pemalang," kata Danang.

Selain itu terdapat beberapa rest area fungsional baru yang juga harus disosialisasikan untuk menjadi pilihan lain, serta penyediaan kapasitas toilet di rest area yang lebih banyak melalui toilet modular untuk dapat menampung pemudik menghindari adanya antrean.

Saat ini juga terdapat fasilitas pendukung Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area Km 207A dan Km 389B Jalan Tol Trans Jawa serta di rest area Km 163A Jalan Tol Trans Sumatera. Kemudian juga dalam mengantisipasi pengisian bahan bakar kendaraan di rest area juga ditambahkan layanan SPBU di rest area Km 792B Jalan Tol Gempol-Pasuruan, rest area Km 819A Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, dan rest area Km 66A Jalan Tol Pandaan-Malang.

(kil/eds)

Sentimen: positif (100%)