Sentimen
Positif (97%)
17 Mar 2023 : 14.17
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Kab/Kota: Jati, Kramat, Kramat Jati

Cadangan Beras RI di Gudang Bulog Menipis, Sisa 280.000 Ton

17 Mar 2023 : 21.17 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Cadangan Beras RI di Gudang Bulog Menipis, Sisa 280.000 Ton
Jakarta -

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan saat ini sisa cadangan beras pemerintah (CBP) dan beras komersil di gudang Perum Bulog hanya tersisa 280.000 ton. Padahal rata-rata per bulan Bulog harus menyalurkan atau operasi pasar beras sebanyak 200.000 ton.

Jumlah beras di gudang Bulog itu jauh dari ideal, di mana per tahunnya harus ada 1,2 juta ton. Jadi, Arief mendorong agar Perum Bulog menyerap beras petani maksimal pada panen raya tiga bulan ke depan.

"Beras di bulog hari ini 280.000 ton, CBP plus komersial. Sehingga Pak Buwas 1 bulan bisa 200.000 ton untuk stabilisasi," jelasnya di Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/3/2023).

-

-

Badan Pangan Nasional memerintahkan Perum Bulog menyerap beras petani pada panen raya sebanyak 2,4 juta ton. Rinciannya 1,2 juta ton untuk CBP dan sisanya untuk penugasan lainnya, termasuk penyaluran bantuan sosial (bansos).

"Pak Presiden menyampaikan 3 bulan ini dikali 21,35 juta penerima manfaat (KPM) itu 3 bulan ke depan 10 kilogram. Itu beliau harus siapkan, artinya beliau akan serap sebanyak itu. Karena 21 juta untuk saudara-saudara kita ini Presiden minta diamankan dulu," jelas Arief.

Arief memprediksikan selama tiga bulan panen raya ke depan, produksi petani bisa mencapai 9 juta ton. "Itu sudah kita hitung, seharusnya sekitar 9 juta ya besok ini," tambah Arief.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bulog, Budi Waseso alias Buwas memastikan pihaknya akan menyerap gabah maupun beras petani secara maksimal. Ia pun menargetkan Bulog bisa 70% dari target pengelolaan CBP tahun 2023.

"Sekarang kita serap terus, harus mencapai target. Saya di bantu oleh Pak Arief, Menteri Pertanian. Nanti dikira Bulog tidak mau menyerap, padahal tidak begitu," kata uja Buwas.

Sebagai informasi, CBP sendiri merupakan persediaan beras yang dikelola oleh pemerintah melalui Perum Bulog. Fungsinya untuk menjaga harga beras di pasaran, operasi pasar, dan penyaluran beras ketika terjadi keadaan darurat seperti bencana alam.

(ada/eds)

Sentimen: positif (97%)