Unik, Data Center Dipakai Jadi Pemanas Kolam Renang
Detik.com Jenis Media: Tekno
Semakin banyak cara kreatif yang dipakai untuk membuat konsumsi listrik data center lebih irit. Salah satunya yang dilakukan Deep Green di Devon County, Inggris.
Deep Green membuat data center kecil, mungkin hanya sebesar mesin cuci, yang dipasang di bawah kolam renang. Dengan begitu, data center bisa memanfaatkan air dari kolam renang untuk pendingin, dan kolam renang pun mendapat manfaat karena airnya menjadi hangat tanpa pemanas.
Kerja sama ini saling menguntungkan, karena baik data center maupun kolam renang bisa mengirit konsumsi listriknya. Yaitu data center bisa mengurangi biaya untuk pendingin dan kolam renang bisa menghemat biaya listrik untuk pemanas.
"Kami melihat adanya pasokan dan permintaan sebagai dua sisi berbeda dari sebuah koin," kata Mark Bjornsgaard, CEO Deep Green, yang sejauh ini sedang memasang tujuh data center di kolam renang lain.
Menurut Bjornsgaard, 97% listrik yang dikonsumsi komputer "dibuang" dalam bentuk panas. Hal itulah yang membuat data center menjadi terkenal sebagai penghasil panas karena konsumsi listriknya yang besar.
Cara kerja pendingin data center Deep Green ini adalah dengan "menangkap" panas dari data center menggunakan minyak mineral, dan panas tersebut disebar ke kolam renang di atasnya. Menurut Bjornsgaard, dengan trik ini air kolam renang bisa dihangatkan ke suhu 30 derajat Celcius hampir 60% dari waktu aktif data center.
Deep Green mengklaim konsumsi bahan bakar untuk menghangatkan kolam renang berkurang drastis, hingga 62%, dan tentunya mengurangi emisi karbon dioksida hingga 26 metrik ton pertahun.
Microsoft sebelumnya juga sudah bereksperimen untuk melakukan hal yang sama. Pada 2018 lalu Microsoft membuat data center dan ditenggelamkan di laut Skotlandia. Data center berisi 864 server dan storage berkapasitas 27,6 petabyte itu ditenggelamkan di lau dengan kedalaman 35 meter. Mereka kemudian menyebut eksperimen itu sukses.
Simak Video "Jangan Berpikir Liar, Berkas Perkara Kasus di Kejagung Aman!"
[-]
(asj/asj)
Sentimen: negatif (96.9%)