Jakarta, CNBC Indonesia- Deputi Ekonom Makro & Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir memandang kebangkrutan bank investasi AS, Silicon Valley Bank tidak akan berefek besar ke Indonesia.

Dimana ketergantungan RI terhadap dana asing sudah cukup rendah dan likuiditas perbankan RI yang kuat diharapkan bisa menekan dampak kolaps SVB.

Senada dengan Iskandar Simorangkir, Chief Economist BCA, David Sumual menyebutkan kondisi solid ekonomi dan perbankan menjadi penopang daya tahan RI menahan efek krisis perbankan AS. Namun demikian kewaspadaan dan antisipasi regulator harus tetap diperkuat guna menjaga RI dari bank runs dan kolapsnya perbankan.

Seperti apa langkah RI menjaga daya tahan perbankan di tengah guncangan global? Selengkapnya saksikan Dialog Safrina Nasution dengan Deputi Ekonom Makro & Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir dan Chief Economist BCA, David Sumual dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Rabu, 15/03/2023)