Sentimen
Negatif (76%)
15 Mar 2023 : 18.15
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Demokrat: Pembangunan Megah di Mana-mana, tapi Jumlah Orang Miskin Tak Ada Perbaikan Signifikan

15 Mar 2023 : 18.15 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Politik

Demokrat: Pembangunan Megah di Mana-mana, tapi Jumlah Orang Miskin Tak Ada Perbaikan Signifikan

Lebih lanjut, Herzaky juga mengkritisi indeks persepsi korupsi di zaman Presiden Jokowi. Menurut Herzaky Jokowi gagal melanjutkan pencapaian SBY memperbaiki indeks persepsi korupsi.

Pasalnya, menurut data Transparency International, laporan Indeks Persepsi Korupsi 2022 tercatat bahwa skor Indonesia pada indeks itu adalah 34. Angka itu merosot empat poin dari skor di tahun 2021. Peringkat Indonesia juga turun ke peringkat 110 dari 180 negara. 

"Kemarin ada berita mengenai indeks persepsi korupsi, Pak SBY 20 diwarisi oleh Bu Mega dalam 10 tahun menjadi 34, meningkat signifikan hampir 25," ucapnya.

"Tapi Pak Jokowi 34 diwarisi Pak SBY, setelah 8 tahun sekarang 34. Nanti ada yang bingung jadi pemberantasan korupsinya Pak Jokowi ini, Pak Jokowi ini ngapain aja ya," sambungnya.

Lebih lanjut, dia juga membandingkan kesejahteraan guru honorer di era SBY dan era Jokowi. Dia menyebut di zaman SBY sebanyak 1,1 juta guru honorer diangkat SBY menjadi Pegawai Negeri Sipil (SBY). Sementara itu, kata dia di zaman Jokowi berkurang drastis.

"Guru honorer yang diangkat Pak SBY 1,1 juta diangkat jadi pegawai negeri, di era Jokowi hanya 8 ribu," ucap dia.

Sentimen: negatif (76.2%)