Sedih, Curhat Korban PHK Facebook Ungkap Fakta Ini
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Meta, perusahaan induk Facebook-Instagram-WhatsApp, baru saja mengumumkan PHK putaran kedua. Pemangkasan terbaru ini mempengaruhi 10.000 karyawan.
Korban PHK terbaru Facebook cabang India curhat soal pengalamannya di LinkedIn. Mantan karyawan bernama Sutha Sehgar itu sebelumnya bekerja di divisi talent acquisition.
Sehgar mengatakan ia menjadi salah satu yang terdampak dari PHK Facebook, beserta teman-teman satu timnya.
"Di Meta, kami punya tradisi untuk mengambil foto ramai-ramai ketika ada yang resign. Sayangnya kali ini tak sempat," kata dia, dikutip Rabu (15/3/2023).
Ia mengindikasikan kabar PHK dari Meta disampaikan tiba-tiba dan prosesnya berlangsung sangat cepat. Alhasil, tak ada waktu bagi para karyawan untuk menyampaikan pesan perpisahan dan mengabadikan momen terakhir bersama-sama.
"Saat ini keadaan sangat sulit dan jalan di depan tampak berliku. Namun, saya harap kita semua tetap saling membantu," ia melanjutkan.
Terakhir, Seghar juga mengimbau agar semua orang tetap bersikap baik satu sama lain di masa sulit ini. Pasalnya, tak ada yang tahu kesulitan hidup yang tengah dialami masing-masing.
"Kita tidak pernah tahu apa pertarungan dan naik-turun yang dialami seseorang," ujarnya.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengatakan selama beberapa bulan ke depan semua anak usahanya (Facebook, Instagram, WhatsApp) akan mengumumkan rencana restrukturisasi yang berfokus pada perataan karyawan. Meta juga akan membatalkan proyek dengan prioritas lebih rendah, dan mengurangi perekrutan karyawan.
Sebanyak 5.000 rencana perekrutan karyawan akan dibatalkan. Dalam beberapa saat mendatang, Meta juga akan membekukan perekrutan karyawan baru.
"Ini akan sulit dan tidak ada jalan lain. Itu berarti mengucapkan selamat tinggal kepada kolega yang berbakat dan bersemangat yang telah menjadi bagian dari kesuksesan kita," kata Zuckerberg.
[-]
(tib)
Sentimen: negatif (79.9%)