Sentimen
Negatif (100%)
15 Mar 2023 : 21.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: covid-19

Zulhas Jawab Anggota DPR Kritik Impor KRL Bekas, Begini Katanya

16 Mar 2023 : 04.45 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Zulhas Jawab Anggota DPR Kritik Impor KRL Bekas, Begini Katanya
Jakarta -

Anggota DPR Komisi VI Andre Rosiade meminta pemerintah menolak rencana impor 10 rangkaian KRL bekas dari Jepang. Andre menyinggung posisi Indonesia yang jadi presidensi G20 namun mengimpor barang bekas.

"Saya memohon keberpihakan Kementerian Perdagangan, kita tolak impor kereta bekas. Masa kita negara G20, udah dapat keketuaan G20 lalu kita kasih (impor) kereta bekas tua umur 28 29 tahun. Ini memalukan sekali," kata Andre dalam Rapat Kerja dengan Menteri Perdagangan, Rabu (15/3/2023).

Terkait ini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan tanggapan. Zulhas menyebut Kementeriannya hanya memberikan izin impor, sementara rekomendasi teknis berada di Kementerian lain.

-

-

"Tadi Pak Andre ini kan kita G20 kok bekas, termasuk soal kereta. Kita itu (Kemendag) pak di ujung. Kalau nggak ada (izin) dari Kementerian Perindustrian, nggak ada dari (kementerian) Perhubungan, nggak mungkin," ujarnya.

"Masa menteri suruh melanggar aturan, ya nggak mungkin. Jadi tanpa lengkap persyaratan, nggak mungkin pak," sambung Zulhas

Apalagi saat ini, kata Zulhas, sudah diterapkan sistem INSW. Jadi bila ada dokumen yang tidak lengkap maka prosesnya akan macet.

"Karena sekarang kan sudah INSW, jadi kalau nggak lengkap dia macet sendiri. Kita sekarang pak mulai kereta cepat. Kita sudah sebentar lagi kereta cepat, masa mundur lagi," terang Zulhas.

Melansir keterangan Kemendag, INSW adalah sistem yang akan melakukan integrasi informasi berkaitan dengan proses penanganan dokumen kepabeanan dan pengeluaran barang. INSW menjamin keamanan data dan informasi serta memadukan alur dan proses informasi antar sistem internal secara otomatis.

Sebelumnya, Rencana PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menghadirkan kereta bekas asal Jepang sebagai pengganti kereta yang masuk masa pensiun menghadapi kendala. Sebab, KCI belum mendapat izin impor dari Kementerian Perdagangan.

Izin impor terganjal karena Kementerian Perindustrian enggan memberikan rekomendasi teknis.

Alasan KCI baru mau impor KRL bekas Jepang pun terungkap. Hal itu terjadi karena sebelumnya KCI terdampak COVID-19 sehingga tak berani mengajukan pengadaan kereta.

"Memang KCI ini baru mengajukan sekarang karena kemarin dia nggak berani mengajukan karena masih kondisi Corona," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Bandung, Senin malam (6/3/2023).

(hns/hns)

Sentimen: negatif (100%)