Sentimen
Positif (98%)
14 Mar 2023 : 21.07
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina, PLN

Tokoh Terkait

Bamsoet Tak Andalkan BUMN Jadi Sponsor Utama Formula E Jakarta 2023

14 Mar 2023 : 21.07 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Bamsoet Tak Andalkan BUMN Jadi Sponsor Utama Formula E Jakarta 2023

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Steering Committee (SC) Formula E 2023 Bambang Soesatyo (Bamsoet) tak masalah apabila Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali ogah mensponsori gelaran Jakarta E-Prix seperti pada 2022 silam.

Menurut dia, masih banyak pihak lain terutama swasta yang tertarik terlibat menjadi rekan sponsor dalam ajang balap mobil listrik ini.

Hal ini disampaikan Bamsoet usai menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota bersama dengan jajaran panitia Formula E dan jajaran direksi PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Mereka membahas soal Formula E 2023.

Dalam pertemuan kali ini, Bamsoet turut memboyong Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo. Selain itu, soal business to business antara Jakpro dan Formula E juga dibahas.

"Kalau nggak ya banyak teman-teman swasta yang akan mencari peluang, UMKM, yang lain untuk ikut ambil bagian karena ini akan ditonton oleh 1,5 m dunia diliput oleh 153 televisi internasional," kata Bamsoet di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Namun, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI ini tetap mempersilakan BUMN untuk memberikan sponsor. Bamsoet menilai kehadiran sebagai sponsor juga jadi ajang promosi yang baik di ajang balap internasional itu.

"Kalau BUMN tertarik ya monggo, silakan karena ini kan ruang bisnis buat BUMN juga untuk promosi terutama bank atau Pertamina atau PLN ya, listrik mungkin PLN, karena memang kita lebih ke go green, kita terbuka, kalau BUMN mau sponsorin ya monggo kita dengan senang hati menerima sponsorship mereka," ucapnya.

Sejumlah 33 anggota DPRD DKI Jakarta resmi mengajukan hak interpelasi terkait Formula E. Mereka menilai penyelenggaraan Formula E tak tepat untuk dilakukan di tengah kondisi ekonomi yang tak memadai akibat pandemi.

Sentimen: positif (98.1%)