Sentimen
Negatif (100%)
15 Mar 2023 : 05.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ciracas

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait

Trauma Band Radja Diancam Dibunuh, Masih Terbayang Wajah Pelaku

15 Mar 2023 : 12.30 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Hiburan

Trauma Band Radja Diancam Dibunuh, Masih Terbayang Wajah Pelaku
Jakarta -

Para personel Radja Band mendapatkan ancaman pembunuhan setelah menggelar konser di acara Kementerian Pariwisata Malaysia pada 11 Maret 2023. Pihak penyelenggara, Mee2 Events, merilis pernyataan dan menjelaskan adanya kesalahpahaman.

"Insiden kesalahpahaman antara penyelenggara konser, Mimosa & acara hiburan dan Grup Radja. Mimosa Events & Entertainment selaku penyelenggara acara Majestic Johor Concert Radja Live in Johor 2023 sudah mengetahui adanya berita yang sedang ramai diperbincangkan," buka keterangannya dilihat detikcom.

"Sehubungan dengan itu, kami sampaikan bahwa telah terjadi kesalahpahaman mengenai komitmen komersial dan operasional selama acara berlangsung. Awalnya acara berjalan lancar dan terkendali, tapi setelah itu terjadi kesalahpahaman yang melibatkan penyelenggara dengan Radja band," terangnya lagi.

-

-

Atas masalah ini, Radja band sudah meminta perlindungan dari Mabes Polri. Pihak Mee2 Events juga sudah mengetahui Radja band sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Indonesia.

"Saya takut, saya Moldy mungkin juga merasakan yang sama takut dia berbuat lebih lagi, entah suruh orang, itu suudzon kitalah ya," ucap Ian Kasela.

"Kekhawatiran kami takut dia berbuat lebih lagi nanti entah suruh orang atau apa, itu suudzon kami, kekhawatiran kita lah, keparnoan gue pribadi juga. Karena perilaku dia yang sadar banget, sadis banget menurut gue tuh, biadablah bisa kita bilang," sambungnya.

Radja Band kemudian mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan menyebut mentalnya sangat terganggu karena insiden tersebut. Bahkan, ia masih ingat betul wajah-wajah orang yang mengancamnya.

"Ya mungkin yang teman-teman lihat sekarang ini saya agak telat sedikit karena saya habis kontrol dulu, badan saya lemah banget, mental saya terganggu banget. Dari tanggal 11 habis konser sampai detik ini belum ada yang namanya istirahat total, itu nggak ada. Badan boleh rebahan, tapi otak nggak boleh kita bohongi," kata Ian Kasela ditemui di LPSK, Ciracas, Jakarta Timur.

"Nggak bisa pungkiri pikiran kita tetap bayang-bayang wajah dia, body-body besar orang-orang itu, bentakan dia, ancamannya itu, itu benar-benar annoying banget," ungkapnya.

Tak hanya Ian, Moldy juga merasa peristiwa pengancaman itu membuat Radja cedera mental. Bahkan seusai kejadian, Radja sampai trauma saat diajak berfoto dengan fans di Malaysia.

"Kalau dibilang Radja ada cedera, ada, Radja cedera mental. Kami cedera mental sampai ada beberapa fans di tempat peristirahatan, yang mau bertemu Ian, dia takut," ungkapnya.

Padahal Radja sendiri merasa konser itu awalnya tak ada masalah. Radja sendiri telah mengklaim sudah menghibur warganet Johor dengan maksimal.

"Jadi kalau untuk intimidasinya kita pun dikagetkan karena awalnya tidak tahu apa-apa, acara berjalan dengan sukses, kita hanya merasa puas, dan para penggemar di sana juga berdatangan, foto kita terima. Tiba-tiba ada orang masuk itu," kata Seno Radja.

Menuturkan peristiwa itu, Ian mengatakan pihak yang diduga dilakukan para bodyguard itu sempat menendang pintu dan meja.

"Kunci pintu dan langsung tendang meja. All out penampilan yang kita berikan, jujur ya kita dari sekian perform, ini penampilan kita yang all out banget kita anggap. Berikan mereka 15 lagu nonstop, kita puaskan mereka semua, makanya saya bilang pas dia masuk ekspresi tanpa bicara sedikit pun langsung banting meja," kata Ian.

"Yang bikin kita kaget tuh tanpa bicara dia langsung menendang meja. Semua shock," timpal Seno.

Simak Video "Radja Trauma Usai Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia"
[-]
(dal/pus)

Sentimen: negatif (100%)