Sentimen
Netral (96%)
14 Mar 2023 : 19.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

AHY: Penundaan Pemilu Hadir Setelah Isu Tiga Periode, Apakah Ini Kebetulan Belaka?

14 Mar 2023 : 19.10 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Politik

AHY: Penundaan Pemilu Hadir Setelah Isu Tiga Periode, Apakah Ini Kebetulan Belaka?

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempertanyakan wacana kontroversial seperti penundaan pemilu, sistem pemilu proporsional tertutup, hingga presiden tiga periode yang muncul secara berdekatan. Ia meyakini kemunculan isu-isu tersebut bukan kebetulan semata.

"Apakah ini sebuah kebetulan belaka? Keputusan menunda Pemilu tersebut hadir setelah isu tiga periode, perpanjangan masa jabatan presiden, hingga kontroversi sistem pemilu proporsional tertutup," kata AHY dalam pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Selasa (14/3/2023).

AHY menegaskan sikap Demokrat dan 7 parpol parlemen menolak sistem pemilu tertutup diberlakukan. Ia menyebut sistem terbuka adalah sistem terbaik.

"Sistem proporsional terbuka adalah produk dari kemajuan kualitas demokrasi," kata dia.

Menurut AHY, sistem pemilu terbuka memungkinkan hak warga negara untuk dipilih dan memilih. Sementara sistem proporsional tertutup menurutnya hanya seperti membeli kucing dalam karung.

"Bagi warga negara yang memiliki hak untuk memilih, terbuka ruang untuk mengenal langsung siapa yang akan menjadi wakil rakyatnya. Tidak seperti membeli kucing dalam karung," imbuh dia.

Selain itu, AHY menyinggung juga menyampaikan pernyataan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengingatkan agar menyelamatkan konstitusi dan jangan bermain api.

"Kami mencermati wejangan dari Ketua Majelis Tinggi kami, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Bangsa ini tengah diuji. Banyak godaan. Karena itu, jangan ada yang bermain api, terbakar nanti. Mari selamatkan konstitusi dan demokrasi. Mari dengarkan suara rakyat dengan segenap hati kita," pungkasnya.

Dukungan untuk Anies Baswedan terus mengalir. Setelah 4 hari resmi menjadi Capres dari Partai Nasdem, Anies bertemu dengan Ketum Partai Demokrat, AHY. Dalam pertemuan ini, Anies memberi sinyal akan jalan bersama dengan Demokrat pada Pilpres 2024.

Sentimen: netral (96.2%)