Proyek Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Serambi Temu Dukuh Atas masih dalam proses pembangunan. Saat ini progres pembangunan proyek tersebut sudah mencapai kurang lebih 78%.

"Per 14 Maret 2023, overall progress pembangunan JPM 'Serambi Temu' Dukuh Atas mencapai kurang lebih 78%," ungkap pihak MITJ melalui keterangan tertulis kepada detikcom, Selasa (14/3/2023).

Untuk diketahui, JPM Dukuh Atas adalah jembatan terintegrasi yang digarap oleh PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (PT MITJ). PT MITJ sendiri merupakan merupakan perusahaan patungan antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT KAI (Persero).

-

-

Adapun pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas pengguna moda transportasi umum dengan mengintegrasikan beragam moda transportasi seperti KRL, MRT, LRT Jabodebek, Transjakarta hingga angkot.

Meski begitu, proses pembangunan JPM ini sendiri saat ini tengah menghadapi sejumlah kendala. MITJ menyampaikan bahwa terdapat 2 isu utama dalam proyek ini, yakni terkait perizinan dan pendanaan.

"Pertama berkaitan dengan izin pemasangan penyangga jembatan atau girder yang melewati melalui Kanal Banjir Barat yang membutuhkan proses perizinan cukup panjang," ungkap MITJ.

Namun dijelaskan juga bahwa permasalahan tersebut telah selesai pada akhir kuartal 3 tahun 2022, di mana izin resmi dikeluarkan oleh instansi yang berkaitan sehingga tidak ada kendala di lapangan.

"Lebih lanjut, isu kedua yakni yang berkaitan dengan kendala pendanaan, saat ini MITJ bersama dengan KSO WBVF selaku mitra strategis sedang dalam proses penanganan kendala tersebut dan diharapkan dalam waktu singkat akan segera tertangani," jelas perusahaan ini lagi.