Sentimen
Positif (100%)
14 Mar 2023 : 13.06
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Hyundai, Wuling

Hyundai Rp 80 Juta, Wuling Rp 35 Juta

14 Mar 2023 : 20.06 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Hyundai Rp 80 Juta, Wuling Rp 35 Juta
Jakarta -

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membocorkan besaran bantuan dari pemerintah untuk insentif mobil listrik. Jumlahnya sekitar Rp 25 juta sampai Rp 80 juta.

Adapun mobil listrik yang mendapat bantuan pemerintah adalah Hyundai Ionic 5 dan Wuling. Bantuan untuk Hyundai Ionic 5 adalah Rp 70-80 juta, sementara untuk Wuling adalah Rp 25-35 juta.

"Bantuan pemerintah untuk yang mobil kebetulan yang TKDN 40% baru dua, Ionic 5 dan Wuling. Kira-kira bantuannya sekitar Rp 70-an (juta) juga. Jangan disebut memastikan, tapi sekitar Rp 70-80 juta bantuan pemerintah untuk mobil Ionic 5. Kalau untuk Wuling bantuan pemerintah akan sekitar Rp 25-35 juta. Ini masih kita hitung dan kita lakukan segera," katanya usai Grand Launching PIDI 4.0 di Jakarta, Selasa (14/3/2023).

-

-

Agus menyebut bantuan untuk kendaraan listrik bukan sebagai insentif atau subsidi. Ia juga menegaskan, untuk mendapatkan bantuan maka TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) harus berada pada titik 40%.

"Karena memang local content itu yang menjadi sangat penting bagi pemerintah untuk meluncurkan bantuan pemerintah. Jadi ini bukan insentif bukan subsidi. Ini bantuan dari pemerintah. Kenapa local content penting karena kita ingin at least penyerapan tenaga kerja tetap ada di Indo," bebernya.

"Merk boleh Hyundai, tapi 40% local content Indonesia. Artinya ada penyerapan tenaga kerja di Indonesia," lanjutnya.

Agus juga memastikan bantuan pemerintah untuk kendaraan listrik berlaku serentak pada 20 Maret 2023. Ia pun menyebut mobil jenis Hybrid tidak mendapatkan bantuan.

Sebelumnya, ada sekitar 35.900 unit yang diusulkan mendapat bantuan. Agus mengatakan pemberian bantuan dilakukan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam pemanfaatan kendaraan bebas emisi. Untuk itulah pemerintah mempercepat pemberian bantuan kendaraan listrik.

"Ini momentum baik kita kejar-kejaran dengan negara lain salah satunya Thailand. Kalau perlu kita berikan lebih dengan apa yang sudah diberikan Thailand ini semua untuk mengejar investasi produsen EV masuk ke Indonesia," tuturnya.

(dna/dna)

Sentimen: positif (100%)