Sentimen
Netral (61%)
13 Mar 2023 : 21.15
Tokoh Terkait

Silicon Valley Bank Kolaps, OJK Jamin Perbankan RI Aman

14 Mar 2023 : 04.15 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Silicon Valley Bank Kolaps, OJK Jamin Perbankan RI Aman
Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai penutupan Silicon Valley Bank (SVB) oleh Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) Amerika Serikat pada 10 Maret 2023 tidak akan berdampak langsung pada industri perbankan Indonesia.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae penutupan SVB diperkirakan tidak berdampak langsung terhadap perbankan Indonesia, yang tidak memiliki hubungan bisnis, facility line maupun investasi pada produk sekuritisasi SVB.

Selain itu, berbeda dengan SVB dan perbankan di AS umumnya, bank-bank di Indonesia tidak memberikan kredit dan investasi kepada perusahaan technology startups maupun kripto.

-

-

"Oleh karena itu, OJK mengharapkan agar masyarakat dan Industri tidak terpengaruh terhadap berbagai spekulasi yang berkembang di kalangan masyarakat," kata Dian dalam keterangan tertulis, Senin (13/3/2023).

Dian menjelaskan Indonesia setelah krisis keuangan 1998 telah melakukan langkah-langkah yang mendasar dalam rangka penguatan kelembagaan, infrastruktur hukum dan penguatan tata kelola serta perlindungan nasabah yang telah menciptakan sistem perbankan yang kuat, resilien dan stabil.

Hal ini, menurut Dian, tercermin dari kinerja industri perbankan yang terjaga baik dan solid serta tetap tumbuh positif di tengah tekanan perekonomian domestik dan global yang selama ini berlangsung.

Pada saat ini, kondisi perbankan Indonesia menunjukkan kinerja likuiditas yang baik antara lain AL/NCD dan AL/DPK diatas threshold yakni sebesar 129,64 persen dan 29,13 persen jauh diatas ambang batas ketentuan masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.

Aset perbankan juga terjaga pada komposisi yang proporsional dengan komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK) yang didominasi oleh current account and saving account (CASA) atau dana murah yang semakin meningkat sehingga tidak sensitif terhadap pergerakan suku bunga.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Sentimen: netral (61.5%)