Sentimen
Tokoh Terkait
Gloria Emanuelle Widjaja
Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
3 Pemain Indonesia Berpeluang Ciptakan Rekor Dahsyat
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Tiga pemain Indonesia berpeluang menambah gelar di ajang All England sekaligus berpotensi mengukir rekor dahsyat dalam turnamen badminton tertua di dunia tersebut.
Dari 25 pemain Indonesia yang akan ambil bagian dalam All England 2023, terdapat tiga pemain yang bisa menorehkan rekor gemilang di ajang prestisius tahunan yang digelar di Birmingham itu.
Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, dan Praveen Jordan adalah tiga pemain yang sudah mengoleksi dua gelar All England. Ahsan/Hendra menjadi juara All England pada 2014 dan 2019. Sementara Praveen naik podium All England pada 2016 bersama Debby Susanto dan pada 2020 bersama Melati Daeva Oktavianti.
Ahsan/Hendra dan Praveen, yang kali ini tampil bersama Melati, bisa meraih gelar ketiga dan menyejajarkan diri dengan nama-nama besar di dunia badminton.
Beberapa nama atlet Indonesia yang sudah lebih dulu meraih tiga gelar di All England adalah Christian Hadinata dan Liem Swie King. Setelah itu ada Susi Susanti yang meraih empat gelar All England, serta Tjun Tjun dan Johan Wahjudi yang mengoleksi enam gelar.
Pebulutangkis asal Indonesia dengan gelar terbanyak di All England adalah Rudy Hartono dengan delapan piala All England dari sektor tunggal putra.
Sementara atlet dari luar negeri yang juga memiliki lebih dari satu gelar di All England dan saat ini masih berlaga antara lain adalah Viktor Axelsen, Arisa Higashino, Nozomi Okuhara, dan Huang Yaqiong.
Langkah pertama Ahsan/Hendra sebelum meraih gelar ketiga pada tahun ini adalah berhadapan dengan sesama ganda Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Tak berbeda dengan Praveen dan Melati yang harus bertemu rekan senegara yakni Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja pada babak pertama.
[-]
(nva/har)Sentimen: netral (78%)