Sentimen
Negatif (72%)
10 Mar 2023 : 11.49
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Kebumen, Penggilingan

Petani Ngeluh ke Jokowi, Harga Gabah Anjlok saat Panen Raya

10 Mar 2023 : 18.49 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Petani Ngeluh ke Jokowi, Harga Gabah Anjlok saat Panen Raya
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan keluhan dari petani di Kebumen soal harga gabah yang anjlok saat panen tiba. Jokowi menyebut bahwa petani mengatakan saat ini harga gabah kering petani hanya Rp 4.200 per kilogram (Kg).

"Banyak provinsi baru panen raya, tadi saya menanyakan langsung ke petani bahwa GKP-nya jatuh di harga Rp 4.200 memang terlalu rendah," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (9/3/2023).

Jokowi memastikan bahwa saat ini Badan Pangan Nasional tengah menghitung-hitung untuk batasan harga gabah kering petani, gabah kering giling, hingga harga berasnya. Badan Pangan Nasional yang akan mengumumkan secara resmi soal aturan harga.

-

-

"Pemerintah sedang menghitung nanti segera diumumkan oleh Badan Pangan harga GKP harusnya berapa karena kita punya hitung-hitungannya cost setiap komponen, produksi beras ini sudah kelihatan semuanya, baik mengenai sewa lahan pupuk bibitnya dan lain lainnya sudah ketemu," jelasnya.

Ia berharap harga yang tengah dihitung itu hasilnya bisa memberikan keadilan, terutama kewajaran harga dari gabah di petani, penggilingan hingga harga di kelas konsumen.

"Kita harapkan harga gabah di petani wajar, harga beras di pedagang wajar, harga pembelian beras oleh masyarakat pada posisi wajar," tutupnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga mencanangkan percepatan penanaman padi seusai puncak panen raya yang diperkirakan berlangsung pada April mendatang. Langkah ini menurut SYL perlu dilakukan mengingat persediaan air pada bulan tersebut masih dalam posisi melimpah.

"Harapan kita memang Maret sampai April adalah puncak-puncak kita menyelesaikan panen dan habis itu kita percepat tanam kembali mumpung airnya masih ada," ujar Syahrul, dalam keterangannya.

Syahrul mengatakan, secara umum produktivitas padi tahun ini berjalan dengan sangat baik, dimana rata-rata produksi mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kata dia, ada sekitar 10 juta hektare yang tahun ini dilakukan panen serentak di seluruh Indonesia.

"Data panen yang paling tinggi akan masuk pada Maret dan April. Dan kita berharap kurang lebih 10 juta hektar penanaman itu, secara serentak akan kita panen bersama dalam waktu dekat. Karena itu produktivitas kita cukup dan telah tervalidasi melalui data BPS, kemudian satelit standing crop dan laporan daerah," katanya.

(ada/eds)

Sentimen: negatif (72.7%)