Perusahaan operator seluler (opsel) Telkomsel resmi merilis layanan 5G di Indonesia. Terdapat 9 wilayah yang diselimuti jaringan generasi kelima itu.

Pada tahap awal, Jaringan 5G tersebar di 9 titik yakni DKI Jakarta, Surabaya, Makassar, Bali, Batam, Medan, Solo, Balikpapan dan Bandung.

Berdasarkan keterangan tertulisnya, Telkomsel merinci untuk wilayah DKI Jakarta, sebaran jaringan 5G baru terdapat di beberapa wilayah seperti Kelapa Gading Jakarta, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Bumi Serpong Damai, Widya Chandra, dan Alam Sutera. Kemudian GraPARI Bandara Soekarno Hatta.

-

-

Sedangkan di Surabaya, jaringan 5G berada di GraPARI Pemuda Surabaya. Kemudian GraPARI Pettarani Makassar, GraPARI Renon Bali, GraPARI Batam Center, GraPARI Telkom Group Medan. Di Wilayah Solo, jaringan 5G berada di GraPARI Solo dan Kantor Balai Kota Solo.

Sementara, di Balikpapan berada di GraPARI Balikpapan, dan wilayah Bandung di Telkom University (Bandung) dan Institut Teknologi Bandung.

Telkomsel mengklaim akan terus mengembangkan dan memperluas ketersediaan layanan jaringan 5G secara bertahap di wilayah lain.

Bagi pengguna yang ingin menikmati layanan 5G, disarankan untuk memastikan beberapa hal berikut:

1. Menggunakan kartu bertipe uSIM atau kartu SIM dengan jaringan 4G

2. Berada di lokasi yang sudah dapat layanan jaringan 5G yang disebut.

3. Tidak lupa untuk menggunakan ponsel pintar yang telah mendukung jaringan dan layanan 5G, dan disarankan mematikan fitur jaringan 5G sudah aktif di perangkat tersebut.

4. Pastikan nomor ponsel telah melakukan aktivasi fitur 5G.

Telkomsel menyatakan saat ini nomor ponsel pelanggannya telah diaktifkan fitur jaringan 5G secara otomatis. Meski begitu, aktivasi tersebut masih dilakukan kepada penggunanya secara bertahap.

Jika ingin mengaktifkan fitur 5G pada nomor, pengguna juga dapat mengisi form registrasi aktivasi fitur 5G.

Telkomsel 5G diluncurkan pada 26 Mei 2021 yang lalu. Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, kehadiran 5G secara resmi diharapkan membuka lebih banyak potensi kemajuan Indonesia untuk menjadi bangsa digital yang utuh dan mampu bersaing hingga di tingkat global.

"Terutama dalam kekuatan ekonomi digital," kata Setyanto.

[-]