Sentimen
Negatif (88%)
6 Mar 2023 : 12.20
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Bahaya Baut Longgar, 3.470 Mobil Listrik Tesla Kena Recall

6 Mar 2023 : 12.20 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Bahaya Baut Longgar, 3.470 Mobil Listrik Tesla Kena Recall

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 3.470 mobil Tesla Model Y ditarik dari peredaran. Alasan recall adalah baut yang terpasang kurang kuat. 

Reuters melaporkan keterbukaan informasi perusahaan yang dipublikasikan pada Sabtu (4/3/2023) menyatakan Tesla melakukan recall besar-besaran di Amerika Serikat terhadap mobil yang diproduksi sepanjang 2022-2023. Baut yang terpasang kurang kuat berposisi di rangka kursi belakang mobil.

Badan Keselamatan Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) menyatakan baut longgar di rangka kursi kendaraan membuat performa sabuk pengaman kurang optimal sehingga meningkatkan risiko cedera jika terjadi kecelakaan.

-

-

Tesla melaporkan ke NHTSA bahwa mereka mengidentifikasi lima klaim jaminan sejak Desember 2022 terkait kondisi tersebut. Perusahaan menegaskan bahwa baut longgar tersebut belum menyebabkan cedera atau kematian.

Setelah di-recall, Tesla akan melakukan inspeksi baut yang dipasang di kursi baris kedua dan kursi penumpang depan. Jika diperlukan, perusahaan akan memperkuat baut di lokasi rangka tersebut.

Tesla sebelumnya dikabarkan mengumumkan recall atas 362.758 kendaraan yang dilengkapi dengan software sistem "tanpa sopir" . Ratusan ribu unit mobil yang ditarik dipasarkan sebagai Full Self-Driving Beta atau FSD Beta di Amerika Serikat.

Dalam pemberitahuan penarikan, Tesla akan mengirimkan pembaruan perangkat lunak over-the-air ke mobil untuk mengatasi masalah tersebut.

Dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (17/2/2023), sistem beta FSD dapat menyebabkan kecelakaan dengan membiarkan kendaraan yang terdampak untuk bertindak tidak aman di sekitar persimpangan.


[-]

-

Waduh, Mobil Listrik Meledak di Tengah Banjir dan Badai
(dem/dem)

Sentimen: negatif (88.9%)