Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pelindo I
Institusi: Universitas Brawijaya
Kab/Kota: Malang, Ambon
Tokoh Terkait
Erick Thohir Bongkar Alasan Penting di Balik Merger Pelindo
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, penggabungan atau merger PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo pada 1 Oktober 2021 lalu merupakan langkah penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kepelabuhanan nasional.
Hal itu disampaikannya dalam Orasi Ilmiah berjudul 'Eternitas Transformasi BUMN' pada saat Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas Brawijaya dalam Rangka Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan dalam Bidang Manajemen Strategi kepada Erick Thohir.
Dia pun menuturkan, transformasi BUMN merupakan agenda pertama yang telah dirancang saat jadi Menteri BUMN.
"Pada saat pertama saya memasuki Kementerian BUMN, agenda nyata yang pertama terpikirkan oleh saya adalah mentransformasi BUMN. Agar mampu melampaui kriteria-kriteria korporatif yang baku," kata Erick dikutip Jumat (3/3/2023).
"Tapi transformasi harus dilakukan dengan cepat dan tepat. Namun tetap dalam kerangka konstitusi," tambahnya.
Menurut Erick, salah satu fokus utama Pelindo pascamerger adalah transformasi operasional melalui standardisasi dan sistemisasi pelabuhan yang ditunjang peningkatan kapabilitas SDM serta transformasi proses bisnis.
"Hasil transformasi ini mulai terlihat setelah satu tahun merger berjalan. Ada peningkatan kinerja dan produktivitas di sejumlah pelabuhan," kata Erick.
Hal itu, kata dia, terukur dari waktu sandar dan waktu bongkar muat yang semakin pendek. Dampaknya, biaya operasional makin efisien, sehingga diharapkan trafik kapal dapat meningkat.
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir menerima anugerah gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat (3/3/2023). (Dok: Istimewa)Menteri BUMN Erick Thohir menerima anugerah gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat (3/3/2023). (Dok: Istimewa)
Hal ini diamini Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono.
"Bagi pelanggan, baik shipping line maupun cargo owner, dapat memetik manfaat berupa efisiensi biaya dan business opportunity yang lebih besar," ujar Arif.
Sebagai contoh di Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan. Disebutkan, jumlah bongkar muat naik lebih dari dua kali lipat dari 20 boks per kapal per jam jadi 45 boks per kapal per jam dalam kondisi optimum.
Hasilnya, waktu sandar kapal berkurang dari dua hari menjadi hanya satu hari.
Selain itu, peningkatan kinerja diakui terjadi di TPK Makassar dan Terminal Makassar New Port. Di mana waktu sandar berkurang dari dua menjadi satu hari.
Dan, di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Ambon, kecepatan bongkar muat naik hampir tiga kali lipat. Dari 12 boks per kapal per jam menjadi 35 boks. Hasilnya, jumlah waktu sandar kapal terpangkas dari tiga hari menjadi dua, bahkan satu hari.
"Merger perusahaan BUMN Pelabuhan yakni Pelindo 1-4 dapat menekan ongkos logistik transportasi," kata Erick.
Selanjutnya, dia menambahkan, akan terus dilakukan pengintegrasian pelabuhan Pelindo dengan kawasan-kawasan industri di belakangnya
Erick menambahkan, bahwa strategi eternitas transformasi BUMN harus mampu menjadikan BUMN sebagai pelaku bisnis berkelas dunia yang memiliki penguasaan, jangkauan bisnis, dan pengelolaan melampaui batas-batas negara.
"Holdingisasi yang saya lakukan adalah dengan mengintegrasikan rantai nilai dan rantai pasok perusahan-perusahaan BUMN, sehingga membentuk ekosistem yang kuat yang siap bersaing di tingkat global."Menteri BUMN Erick ThohirUntuk mendukung gagasan tersebut, Pelindo telah menyusun roadmap 2021-2025. Di mana, tahun 2023-2024 merupakan fase Business Expansion & Partnerships.
Dalam fase ini terdapat beberapa program ekspansi bisnis seperti Strategic Partnership, kolaborasi dengan pelayaran domestik dan global untuk peningkatan konektivitas laut, serta pengembangan konektivitas dan ekosistem logistik melalui kerjasama dengan pelaku industri logistik darat.
"Menjalankan amanat Kementerian BUMN, Pelindo berupaya mewujudkan visinya menjadi pemimpin ekosistem maritim terintegrasi dan berkelas dunia melalui beberapa rencana program kerja," kata Arif.
"Termasuk rencana ekspansi regional, peningkatan pemanfaatan teknologi digital dalam bisnis kepelabuhanan, serta penguatan konektivitas dan ekosistem logistik melalui kerjasama dengan kawasan industri," pungkasnya.
[-]
-
Erick Thohir Ungkap Cerita Di Balik Layar Soal Merger Pelindo(dce/dce)
Sentimen: positif (100%)