Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Malang, Dubai
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Juragan Bitcoin Kaya Raya Dirampok di Bali, Lapor ke Jokowi
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Yuri Boytsov, miliarder Bitcoin, mengaku dirampok di Bali. Bahkan karena pengalaman kurang menyenangkan ini, dia melapor ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Kronologi perampokan yang terjadi di vila Boytsov itu diunggahnya melalui Stories di akun Instagram resminya @boitsov_life. Dia juga menyertakan bukti CCTV saat kejadian terjadi.
"Hari ini saya akan berbicara secara detail tentang kejadian yang sepenuhnya ada di Bali. Saya akan sangat berterima kasih atas dukungan Anda. Saya membutuhkan bantuan Anda," tulisnya dalam bahasa Indonesia dan Rusia, diikuti dengan menyebut akun @Jokowi, @bambang.soesatyo, dan beberapa akun lokal termasuk @explorebali dan @balilivin.
Kejadian malang itu terjadi pada 25 Februari 2023 lalu. Saat itu sekelompok pelaku menyerang Boitsov, dengan tiga orang berbicara dalam bahasa Rusia dan satu orang Indonesia dengan seragam polisi.
Para pelaku juga masuk ke vilanya di Bali. Mereka mengancam Boitsov dan pacarnya, serta mengambil seluruh paspor dan dokumen begitu juga Bitcoin senilai US$284 ribu dalam rekeningnya.
Boitsov langsung melaporkan kejadian itu ke kantor polisi. Dia diminta menunjukkan seluruh bukti kejahatan tersebut dan akhirnya seorang pelaku berhasil ditangkap dan ditahan di bandara.
"Pada pagi hari tanggal 26 Februari, saya mengambil video dari kamera(CCTV). Berkat ini beberapa jam kemudian seorang pelaku ditahan di bandara. Dia terbang dengan penerbangan Bali-Dubai," tulisnya lagi.
Sementara itu dalam unggahan videonya di kantor polisi terlihat seorang tersangka mengamuk dan menendang meja. Dia juga mengaku menerima ancaman pembunuhan dari pelaku.
"Pelaku tidak ditangkap, setelah perdebatan panjang, mereka semua dibebaskan," ujar dia.
[-]
Sentimen: negatif (96.9%)