Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan progres negosiasi investasi dengan Tesla. Menurutnya, pembicaraan masih terus berjalan.

Hanya saja dia bilang ada kemungkinan kemajuan investasi Tesla akan ditentukan usai pemerintah mengeluarkan kebijakan insentif untuk kendaraan listrik.

"Iya masih jalan, kita nunggu anunya sekarang, nunggu hopefully minggu depan sudah keluar mengenai kebijakan insentif (kendaraan listrik) ya. Bukan subsidi. Insentif yang diberikan kepada motor dan mobil," kata Luhut ditemui di kantornya, bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2023).

-

-

Soal pengumuman subsidi kendaraan listrik Luhut bilang akan dilakukan minggu depan. Jika tidak ada perubahan rencana, subsidi kendaraan listrik akan dimumkan Senin (6/3/2023)

"Ya nanti Senin lah kita lihat. (Bentuknya) nanti akan diumumkan tunggu saja," lanjutnya.

Sayangnya Luhut tak merinci apa hubungan antara negosiasi Tesla dengan kebijakan insentif kendaraan listrik dari pemerintah.

"Pokoknya subyeknya di dua ini (insentif motor dan mobil listrik)," sebut Luhut.

Luhut juga sempat ditanyai perihal langkah Tesla yang membangun pabrik di Meksiko. Menurutnya, hal itu bukan masalah untuk kesepakatan investasi Tesla dengan Indonesia.

"Memang Meksiko untuk backyard Amerika kan, jadi ndak masalah," sebut Luhut.

Dia juga menyebutkan Indonesia menargetkan Tesla bakal masuk ke dalam ekosistem kendaraan listrik. Artinya, Tesla diminta untuk membuat pabrik lengkap di Indonesia. Mulai dari baterai hingga mobil listriknya.

"Kalau mobil kan harus dengan baterai, ndak mungkin baterai saja. Baterai kan nanti di bawah chasis juga," kata Luhut.