Sentimen
Negatif (98%)
3 Mar 2023 : 19.30
Informasi Tambahan

Institusi: IPB

Kab/Kota: Jabodetabek

KCI Mau Impor KRL, Luhut Ingin Ada Audit BPKP

3 Mar 2023 : 19.30 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

KCI Mau Impor KRL, Luhut Ingin Ada Audit BPKP
Jakarta -

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan arahannya untuk impor kereta rel listrik (KRL) yang mau dilakukan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Secara garis besar menurutnya impor kereta bekas harus dikurangi.

Namun, apabila impor terpaksa untuk dilakukan, Luhut bilang pihaknya ingin ada audit mendalam pada prosesnya. Termasuk memastikan siapa penjualnya hingga berapa harganya. Auditnya pun harus dilakukan langsung oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Kalau masalah waktu ndak bisa (kurangi impor), kita mau kirim BPKP untuk melakukan audit dulu barangnya. Jadi nggak dibeli dari tangan ketiga, nanti harganya supaya harga yang benar. Jangan sampai ada penyimpangan-penyimpangan harga," ungkap Luhut ditemui di kantornya, bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2023).

-

-

Meski begitu, Luhut menegaskan pihaknya masih akan melakukan rapat koordinasi dengan semua pihak di hari Senin 6 Maret mendatang.

Luhut bilang untuk 10 gerbong yang diminta KCI diimpor tahun ini kemungkinan akan diberikan izin, namun semuanya akan ditentukan di rapat koordinasi pada hari Senin.

"Memang itu harus dilakukan dalam waktu dekat, 10 anu, 10 gerbong itu kan," ujar Luhut.

Sementara itu, ke depannya, Luhut menegaskan impor gerbong-gerbong KRL apalagi yang bekas akan dikurangi. Menurutnya, impor KRL bekas adalah sebuah kesalahan besar yang seharusnya tak dilakukan dalam waktu yang lama.

"Kira-kira begini, jadi ini ngga boleh buat kesalahan-kesalahan seperti ini lagi. Dulu impor barang bekas, masak sekarang mau impor barang bekas lagi? Jadi kita bilang kenapa ngga buat perencanaan untuk tidak impor," ungkap Luhut.

Luhut bilang membeli gerbong kereta baru memang lebih mahal, namun apabila dibeli dari industri lokal hal itu diyakini dapat menggenjot perekonomian Indonesia.

"Memang mungkin sedikit mahal (membeli KRL baru dalam negeri), tapi uangnya berputar dalam negeri," tegas Luhut.

Sebelumnya, izin impor kereta rel listrik (KRL) yang diajukan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terganjal rekomendasi teknis Kementerian Perindustrian. Impor kereta yang terhambat ini dikhawatirkan mengurangi armada KRL Jabodetabek dan mengganggu layanan.

Impor kereta sendiri digunakan untuk menggantikan beberapa rangkaian kereta yang sudah harus pensiun. Di tahun ini, KCI membutuhkan sekitar 10 rangkaian baru untuk menggantikan kereta yang lama. Sementara tahun depan kebutuhan kereta yang harus diganti ada sekitar 19 rangakaian.

Simak Video "Meriahnya Gelaran d'Preneur Kelas Investasi di IPB"
[-]
(hal/zlf)

Sentimen: negatif (98.4%)