Siap-siap Masuk Instagram Wajib Pakai KTP, Aman Ga?
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada 2021 lalu, Intagram mewajibkan pengguna untuk memasukkan tanggal dan tahun lahir di platformnya. Namun, agaknya banyak pengguna yang memalsukan data tersebut demi bisa menjajal media sosial tersebut.
Kini, Instagram menguji coba fitur verifikasi yang akan membuktikan kesahihan usia pengguna.
Verifikasi bisa dilakukan dengan 3 cara, yakni dengan mengunduh kartu identitas (KTP, paspor, SIM), merekam video selfie, atau meminta teman mengonfirmasi usia mereka.
Pengujian ini sudah lebih dulu dilakukan di Amerika Serikat, Brasil, dan Jepang beberapa saat lalu. Kini, Instagram membawanya ke lebih banyak negara seperti Eropa, Meksiko, Kanada, Korea Selatan, dan Australia.
Dikutip dari TechCrunch, Jumat (3/3/2023), Instagram bakal membawa fitur verifikasi ini ke pasar global, termasuk Indonesia, dalam waktu dekat.
Pertanyaannya, apakah aman untuk menyerahkan kartu identitas ke Instagram? Menurut Meta, perusahaan induknya, data KTP/paspor/SIM pengguna tak akan disimpan di database Instagram selamanya.
Platform itu hanya akan menyimpannya selama 30 hari untuk kebutuhan verifikasi. Setelahnya, kartu identitas akan dihapus dari sistem, setidaknya begitu klaim perusahaan yang digawangi Mark Zuckerberg tersebut.
Jika masih ragu untuk menyerahkan kartu identitas, verifikasi bisa dilakukan dengan cara meminta konfirmasi dari teman atau disebut 'social vouching'. Perlu dicatat, teman yang bisa memverifikasi umur harus berusia 18 tahun ke atas.
Menurut Meta, dalam tahap uji coba di segelintir negara, proses ini sudah bisa menyetop 96% persen anak di bawah umur untuk masuk ke Instagram.
[-]
-
Kronologi Instagram Down, Follower Raib Disuspen Larut Malam(fab/fab)
Sentimen: positif (61.5%)