Sentimen
Positif (99%)
3 Mar 2023 : 08.40
Informasi Tambahan

Event: Olimpiade, SEA Games

CdM SEA Games Kamboja merinci potensi Indonesia kehilangan 39 emas

3 Mar 2023 : 15.40 Views 3

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Sport

CdM SEA Games Kamboja merinci potensi Indonesia kehilangan 39 emas
Jakarta (ANTARA) -

Chief de Mission (CdM) Lexyndo Hakim memberikan penjelasan detail terkait potensi Indonesia kehilangan 39 medali emas pada SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja, 5-17 Mei.

 

"Seperti yang saya sampaikan waktu diumumkan jadi CdM, saya akan transparan soal data prestasi atlet. Sekarang saya beberkan kenapa kita berpotensi kehilangan 39 medali emas di SEA Games Kamboja nanti," kata Lexy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.


Menurutnya, emas yang hilang berasal dari enam cabang olahraga yang tak dipertandingkan di pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut.

 

 

Dari jumlah cabang tersebut, tuan rumah hanya memasukkan 21 cabang Olimpiade. Sisanya, lebih ke cabang tradisional maupun nomor di luar cabang Olimpiade.

 

Adapun rincian emas Indonesia yang berpotensi hilang berasal dari cabang panahan yakni 5 emas, 6 keping dari kano dan kayak, 8 emas dari rowing, 8 dari menembak, 2 dari boling, dan 3 emas yang hilang dari cabang catur.

  "Sisanya, potensi 7 emas pada cabang SEA Games 2023 Kamboja yang eventnya tidak dipertandingkan. Sebut saja artistic gymnastic, womens floor excercise, e-sport free fire mobil, dan team event. Balap sepeda downhill individual putri dan Individual Time Trial putri juga tidak dilombakan," kata Lexy.

. CdM optimistis dengan persiapan atlet Indonesia jelang SEA Games 2023

 

Meski begitu, lanjut Lexi, Indonesia masih memiliki cabang lain yang potensial untuk mendulang keping medali emas. "Termasuk cabang yang tidak dimainkan di SEA Games 2021 (2022) di Vietnam tapi digelar di Kamboja," ujar Lexi menambahkan.

 

Saat ini, Tim Review yang berasal dari Komisi Sport Development (KSD) Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) telah menyelesaikan tugasnya. Hasilnya berupa rekomendasi kepada Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dan selanjutnya diberikan kepada Menpora Zainudin Amali sebelum pengukuhan kontingen.

 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Sentimen: positif (99.9%)