Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Telekomunikasi Selular
Club Olahraga: Barcelona
Tokoh Terkait
Jerry Soper
Telkomsel, Ericsson & Qualcomm Geber 5G Hingga 7,3 Gbps
Detik.com Jenis Media: Tekno
Sebagai 'mainan baru', teknologi 5G masih terus dilakukan pengujian. Kali ini akan dilakukan oleh Telkomsel, Ericsson dan Qualcomm untuk menggeber kecepatan hingga 7,3 Gbps!
Pengujian ini sudah mendapat restu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan menggunakan spektrum frekuensi baru 3,5 GHz dan 26 GHz.
Ketiga perusahaan tersebut nantinya bakal menguji 5G Akses Nirkabel Tetap atau Fixed Wireless Access (FWA) dengan spektrum Sub-6 dan mmWave Extended Range yang diperluas dengan konektivitas Gigabit last mile melalui perangkat 5G Sub-6 dan mmWave, dengan mempertimbangkan spesifikasi teknologi jaringan Telkomsel.
Melalui kerja sama ini, Telkomsel, Ericsson, dan Qualcomm mempersiapkan kapasitas 5G yang lebih optimal dengan fitur latensi rendah, menggunakan teknologi 5G NR-Dual Connectivity dari Ericsson di spektrum frekuensi 3,5 GHz dan 26 GHz.
Kolaborasi terbaru ini juga merupakan kelanjutan dari uji coba teknologi 5G extended-range, yang sebelumnya telah didemonstrasikan menggunakan perangkat lunak extended range mmWave Ericsson, yakni Ericsson Massive MIMO AIR5322 serta Qualcomm Fixed Wireless Access Platform Gen 2 pada Snapdragon X65 5G modem-RF dan Qualcomm QTM547 mmWave Antenna module, yang berhasil dengan bandwidth 800 MHz pada 26 GHz millimeter-wave (mmWave) pada tahun 2022 di Danau Toba, Sumatra Utara.
Kini, peta jalan kolaborasi telah diperluas untuk menjadi yang pertama di Indonesia dengan menghadirkan 5G Standalone NR-DC (Dual Connectivity), yang menggabungkan bandwidth 100 MHz di frekuensi 3.5 GHz dan bandwidth 800 MHz di frekuensi 26 GHz untuk kapasitas sangat besar, latensi lebih rendah, dan kecepatan peak throughput hingga 7,37 Gbps!
Ericsson Massive MIMO AIR3268, Radio Processor 6651, Cell Site Gateway, dan 5G Core jadi perangkat yang digunakan untuk mendukung pembagian jaringan (network slicing) 5G, dikombinasikan dengan fitur UE Route Selection Policy (URSP) pada handset komersial yang menggunakan Android 12, diklaim akan memastikan pengalaman pengguna terbaik.
Direktur Penataan Sumber Daya Kementerian Kominfo, Denny Setiawan mengatakan, pihaknya berharap uji coba ini dapat memberikan kontribusi dalam proses pembangunan ekosistem dan mengakselerasi pengembangan teknologi jaringan 5G agar semakin matang, sejalan dengan Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Sehingga dapat menguatkan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan dalam menghadirkan layanan 5G yang semakin berkualitas dan memadai untuk terus mendukung transformasi digital Indonesia, ujarnya.
Sementara Director Planning and Transformation of Telkomsel, Wong Soon Nam menambahkan, kelanjutan kolaborasi strategis bersama Ericsson dan Qualcomm ini sangat penting bagi implementasi 5G Telkomsel, terutama untuk mencapai kapabilitas 5G Standalone (SA) dan menghadirkan layanan digital inovatif untuk konsumen.
"Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel siap mendukung peta jalan spektrum 5G yang disusun oleh Kementerian Kominfo RI dengan berkolaborasi dalam bentuk uji coba teknologi terdepan," ia melanjutkan.
Head of Ericsson Indonesia, Jerry Soper pun senang Ericsson dapat mendemonstrasikan teknologi terbaru 5G di Indonesia bersama Telkomsel dan Qualcomm dengan fitur-fitur seperti NR-DC (Dual Connectivity) dan pembagian jaringan (network slicing) UE Route Selection Policy (URSP) yang canggih.
Ketiga perusahaan juga telah melakukan penandatanganan MoU bersamaan dengan momen perhelatan Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, sebagai wujud komitmen dalam keberlanjutan kolaborasi yang akan memperluas manfaat dari beragam solusi berbasis digital di masa mendatang.
Simak Video "Nokia Kenalkan Logo Baru di MWC 2023"
[-]
(fyk/fay)
Sentimen: positif (100%)