Sentimen
Negatif (92%)
28 Feb 2023 : 15.02
Tokoh Terkait

Suku Bunga Acuan Tak Perlu Naik Lagi, BI Ungkap Alasannya!

28 Feb 2023 : 15.02 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Suku Bunga Acuan Tak Perlu Naik Lagi, BI Ungkap Alasannya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,75% pada bulan ini. Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan kenaikan suku bunga tidak diperlukan sejalan dengan melandainya inflasi.

"Kami perkirakan inflasi inti akan di bawah 4% pada semester I. IHK (Indeks Harga Konsumen) setelah September juga akan kembali ke bawah 4%," tutur Perry pada acara Economic Outlook 2023 dengan tema "Menjaga Momentum Ekonomi di Tengah Ketidakpastian" CNBC Indonesia di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Sebagai catatan, BI sudah menaikkan suku bunga acuan sebesar 225 basis points (bps) sejak Agustus 2022 hingga Januari 2023.

-

-

BI bahkan menaikkan suku bunga acuan masing-masing sebesar 50 bps pada September, Oktober, dan November 2022. Kenaikan suku bunga sebesar itu adalah yang paling agresif sejak 2005.

Kenaikan suku bunga untuk meredam inflasi yang melonjak akibat kenaikan harga BBM subsidi pada September 2022. Inflasi sempat melonjak ke 5,95% (year on year/yoy) pada September 2022 tetapi sudah melandai ke 5,28% (yoy) pada Januari 2023.

Perry menambahkan keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga pada Februari 2023 juga sebagai upaya BI untuk menopang pertumbuhan.

"Tidak diperlukan lagi kenaikan suku bunga (Februari) karena inflasi sudah ke (sasaran) target dan itu sebagai bagian dari pendorong pertumbuhan ekonomi," imbuhnya.

Perry memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5-5,1% pada tahun ini. Pertumbuhan lebih rendah dibandingkan pada 2022 yang tercatat.


[-]

-

Catatan Sejarah! BI Selalu Tancap Gas Saat Dunia Kacau Balau
(mae/mae)

Sentimen: negatif (92.8%)