Sentimen
Negatif (96%)
27 Feb 2023 : 20.50
Informasi Tambahan

BUMN: PT KCI

Kab/Kota: Jabodetabek, Manggarai

Tokoh Terkait

KAI Commuter Ngotot Ingin Impor KRL dari Jepang

27 Feb 2023 : 20.50 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

KAI Commuter Ngotot Ingin Impor KRL dari Jepang

Liputan6.com, Jakarta PT KAI Commuter (KCI) buka suara soal nasib 10 trainset KRL Jabodetabek yang akan dipensiunkan pada 2023 ini. Mengacu usia pakai kereta buatan Jepang tersebut, 10 trainset itu akan habis masa berlakunya setelah dipakai 30 tahun di negara asal, plus 15 tahun di Indonesia.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menerangkan, total KRL Jabodetabek yang akan berakhir masa tugasnya dalam waktu dekat berjumlah 29 rangkaian kereta. Pembagiannya, 10 trainset untuk 2023, dan 19 trainset pada 2024.

Menindaki situasi ini, KCI membuka dua opsi terhadap 10 kereta yang bakal usang tersebut. Antara lain, mengimpor barang bekas berupa rangkaian kereta dari Jepang, atau melakukan upgrade teknologi.

"Hasil FGD tahun lalu mengajak INKA, mitra dari Jepang dan Spanyol sharing upgrade teknologi sebelum konservasi, itu butuh 1-2 tahun. Jadi kami ajukan ini untuk replace (dengan impor kereta bekas dari Jepang)," jelas Anne saat ditemui di Kantor KCI Juanda, Jakarta, Senin (27/2/2023).

Untuk itu, Anne melanjutkan, KCI telah berkirim surat ke Dirjen Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Kementerian Perdagangan, yang diteruskan kepada Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian.

Alasan Kemenperin Belum Beri Izin

Namun, Dirjen Daglu Kemendag telah mendapatkan surat jawaban dari Dirjen ILMATE Kemenperin, bahwa berdasarkan pertimbangan teknis atas rencana impor oleh PT KCI belum dapat ditindaklanjuti.

Pertimbangannya, fokus pemerintah meningkatkan produksi dalam negeri serta substitusi impor melalui Program Peningkatan Pengguna Produk Dalam Negeri (P3DN).

 

Pengguna kereta commuter line (KRL) Jabodetabek, yang setiap hari transit di Stasiun Manggarai, tentu sudah rutin berdesakan dengan penumpang lain. Perpindahan peron yang jauh, membuat ribuan orang harus berdesakan, demi mengejar jadwal kereta.

Sentimen: negatif (96.6%)