Sentimen
Netral (78%)
27 Feb 2023 : 10.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Jabodetabek, Depok

Tokoh Terkait

Seruak Udara Dingin Sebabkan Cuaca Ekstrem di Jabodetabek hingga Akhir Februari

27 Feb 2023 : 10.25 Views 3

iNews.id iNews.id Jenis Media: Metropolitan

Seruak Udara Dingin Sebabkan Cuaca Ekstrem di Jabodetabek hingga Akhir Februari

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan fenomena seruak udara dingin dari dataran tinggi di Asia menjadi salah satu penyebab cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek hingga akhir bulan Februari 2023.

“Jadi peringatan dini sebetulnya kami keluarkan pada tanggal 22 Februari yang lalu berlaku hingga 28 Februari, sehingga kami memprediksi ini akan masih terus berlangsung hingga 28 Februari. Kenapa demikian? Karena kami mendeteksi sebelum 22 Februari adanya seruak udara dingin dari arah dataran tinggi di Asia yang disertai dengan arus lintas ekuatorial,” ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dikutip dari keterangannya, Senin (27/2/2023).

“Hal tersebut mengakibatkan meningkatnya secara signifikan pembentukan awan-awan hujan terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan juga Jabodetabek,” tambahnya.

Dwikorita mengatakan hal ini akan berakibat pada peningkatan curah hujan dapat mencapai ekstrem. Sejumlah wilayah Jabodetabek diprediksi diguyur hujan lebat hingga 28 Februari.

“Terkonsentrasi di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Tangerang, Depok. Terutama itu tadi di wilayah Jakarta Utara, di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Tangerang, dan Depok,” paparnya.

Dwikorita pun meminta masyarakat agar terus memonitor perkembangan informasi cuaca dari BMKG baik meliputi cuaca yang terkait dengan curah hujan juga gelombang tinggi, bahkan juga banjir Rob di wilayah Jakarta Utara.

“Ini di kawasan pesisir juga apakah nanti ada peringatan dini tentang banjir Rob, itu kami akan selalu update. Jadi kemungkinan gangguan di wilayah pesisir itu selain hujan lebat, nah ini sangat dinamis ya perkembangannya lebih selain curah hujan adalah gelombang dan juga potensi banjir rob,” katanya. 

Editor : Faieq Hidayat

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: netral (78%)