Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: penganiayaan
Tokoh Terkait
Sesal Mario Dandy Usai Aniaya David hingga Koma
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Liputan6.com, Jakarta Mario Dandy Satrio (20) masih mendongakkan kepala ketika ditampilkan ke depan media. Namun, anak pejabat pajak yang ditetapkan menjadi tersangka kasus penganiyaan terhadap anak salah satu petinggi GP Ansor, Crytalino David Ozora (17) hingga koma itu mengaku menyesal di hadapan polisi.
Pengakuan tersebut disampaikan olehnya saat ditanya Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
"Pas kemarin aku tanya, 'Kamu nyesel?' 'Ya nyesel lah bu'. Iya nyesel nyesel. Kenapa bisa begitu sih, saya gituin. Dia bilang, "Ya gitulah." Gitu doang. Raut mukanya juga keliatan kalau nyesel," tutur Nurma saat dihubungi, Minggu (26/2/2023).
Meskipun sudah menyampaikan penyesalan dan permintaan maafnya. Nurma menyebut, dari pihak tersangka, belum ada upaya permintaan damai kepada korban.
Upaya restoratif justice dalam kasus ini belum tampak.
"Belum ada mengarah ke situ (perdamaian)," kata Nurma.
Sementara itu, terkait dengan kondisi terakhir kali, David masih dirawat karena sejumlah luka beratnya. Hal itu disampaikan oleh Ketua KPAI Ai Maryati Solihah usai pihaknya turut melibatkan diri dalam kasus penganiayaan tersebut.
"Tadi saya melihat dan kemudian bertemu dengan keluarga untuk kemudian memberikan rasa empati ini. Jadi betul-betul ini, kalau dibilang luka berat, mungkin lebih dari itu ya," kata Ai Maryati, Jumat 24 Februari 2023.
Menurut dia, David masih memerlukan perawatan intensif. Kondisinya belum membaik pasca-dianiaya tersangka Mario Dandy.
"Karena kita sampai kondisinya juga betul-betul dalam situasi yang memprihatinkan. Nah untuk itu, KPAI merespons cepat dengan melakukan langkah-langkah pengawasan," sebut Ai.
Sentimen: negatif (98.8%)