Jakarta, CNN Indonesia --

Liverpool dan Crystal Palace berbagi poin dalam lanjutan laga Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, Minggu (26/2).

Tim tamu terlihat tampak bernafsu meraih kemenangan. Liverpool yang menggebu-gebu melanjutkan tren kemenangan juga membuat kesalahan di lini belakang.

Saat Mohamed Salah dan kawan-kawan di lini depan butuh dukungan, pemain di lini belakang malah tampil teledor dan membuat Liverpool berada dalam ancaman.

-

-

Liverpool membuka peluang lewat Mohamed Salah. Anak asuh Jurgen Klopp bisa tampil dengan penguasaan bola yang jauh lebih unggul, tetapi bermain tidak efektif.

Trent Alexander-Arnold punya kans, namun justru bola yang ditendangnya mengenai Jordan Henderson sehingga selamat gawang Palace.

Situasi berubah mendekati lima menit jeda turun minum. Palace mendadak menguasai bola.

Palace memiliki peluang emas pada menit ke-42 melalui Jean-Philippe Mateta. Bola yang ditendang Jean-Philippe Mateta masih mengenai mistar gawang.

Liverpool langsung mengambil inisiatif serangan seketika babak kedua dimulai. Peluang kembali diraih The Reds, namun tidak ada gol tercipta.

Berulang kali Liverpool mencoba, sebanyak itu pula kegagalan terulang. Palace pun tak bisa banyak menggedor pertahanan tim tamu. Kesempatan yang ada tak bisa dimanfaatkan dengan baik.

Kans emas lain yang gagal dituntaskan Anfield Gank adalah pada menit ke-81. Kesalahan Palace dalam membangun serangan membuat bola dikuasai Liverpool. Salah lantas mengirim umpan kepada Gakpo. Penyelesaian akhir pemain Belanda itu gagal membuat bola masuk ke gawang.

Hingga laga bubar skor imbang tanpa gol tak berubah.

Susunan pemain inti Crystal Palace vs Liverpool:

Crystal Palace: Vicente Guaita; Clyne, Andersen, Guehi, Mitchell; Doucoure, Lokonga; Olise, Ayew, Schlupp; Mateta

Liverpool: Alisson; Andy Robertson, Van Dijk, Matip, Trent Alexander-Arnold; Milner, Henderson, Naby Keita; Jota, Gakpo, Salah

[-]

(nva/nva)