Sentimen
Positif (91%)
25 Feb 2023 : 19.00
Informasi Tambahan

BUMN: BRI

Institusi: IPB

Tokoh Terkait

Awas Banyak Investasi Bodong! Ini Tips buat Pemula biar Tak Salah Pilih

25 Feb 2023 : 19.00 Views 10

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Awas Banyak Investasi Bodong! Ini Tips buat Pemula biar Tak Salah Pilih

Jakarta -

Investasi kini menjadi sebuah tren dan gaya hidup dari sebagian masyarakat, termasuk para anak muda generasi Milenial hingga Gen Z. Di sisi lain, para pemula yang baru mau mulai berinvestasi tetap perlu berhati-hati dalam menentukan produk investasi apa yang menjadi sasarannya.

Perencana Keuangan Andy Nugroho mengatakan, para investor perlu lebih berhati-hati apalagi saat ini marak terjadi kasus penipuan berkedok investasi alias investasi bodong. Biasanya penipuan ini menawarkan imbal hasil yang tak masuk akal.

"Ini juga jadi tantangan buat kita. Ada beberapa teman yang awalnya investasi, lalu kita merasa FOMO (fear of missing out), kemudian edukasi literasi kurang. Salah satu yang menonjol, mereka tergiur investasi bodong. Iming-iming imbal hasil tinggi dengan resiko rendah," kata Andy saat dihubungi detikcom, Sabtu (25/2/2023).

-

-

Andy mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan demi menghindar dari jeratan investasi bodong. Pertama, masyarakat perlu memastikan legalitas dari badan yang menawarkan investasi tersebut.

"Cek. Misalnya dia bilang dari lembaga keuangan, lembaga keuangannya di mana. Misal Forex, cek di Bappebti ada tidak. Atau lembaga lainnya, ada nggak di OJK, dan lain sebagainya," terangnya.

Kemudian hal berikutnya ialah melakukan perbandingan dengan produk serupa di pasaran. Dalam hal ini, edukasi dan kemampuan literasi masyarakat mengenai investasi sangat penting.

"Mau nggak mau kita harus cari tahu, jangan asal nyebur. Income bisa berlipat, ada nggak di pasaran yang dengan produk berupa return-nya setinggi itu? Kalau nggak ada, kita harus curiga," lanjutnya.

Di sisi lain, tidak bisa dipungkiri juga bila ada faktor lain yang dapat menyebabkan masyarakat terjerat permasalahan investasi, misalnya kesalahan manajemen perusahaan. Namun ia menekankan, masyarakat tetap perlu mengacu minimal pada dua hal di atas sebagai prinsip kehati-hatian.

Senada dengan Andy, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, penting bagi masyarakat memastikan legalitas perusahaan tersebut, apakah sudah terdaftar di OJK ataupun Bappebti. Selain itu, track record perusahaan juga perlu dipastikan kembali.

"Cek track record dan kinerja perusahaan pengelola dana dan pastikan tidak bermasalah dengan investor sebelumnya," kata Bhima, saat dihubungi terpisah.

Tidak hanya itu, Bhima juga menekankan, jangan sampai masyarakat tergoda iming-iming keuntungan tinggi dalam jangka waktu pendek. Selain itu, masyarakat juga perlu memperhatikan isi perjanjiannya dengan perusahaan tempatnya berinvestasi. "Perhatikan isi perjanjian dan tanggung jawab perusahaan secara hati hati," pungkasnya.

Selain hal-hal yang sudah dipaparkan kedua pakar keuangan tersebut, masih banyak yang perlu diketahui para investor pemula apabila mau melangkahkan kakinya ke dunia investasi.

detikers bisa simak tips-tips investasi lainnya lewat acara dPreneur Kelas Investasi dengan tema Investasi Kantong Mahasiswa. Acara ini digelar pada 28 Februari 2023 di Auditorium FEM, Kampus IPB Dramaga. Daftar sekarang juga, gratis!

Acara ini juga didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dengan narasumber Komisioner OJK bidang edukasi dan perlindungan konsumen Friderica Widyasari Dewi, Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing. Lalu perwakilan entrepreneur Fellexandro dan Indra Thamrin (alumni IPB).

Jadi, tunggu apalagi? Yuk daftar sekarang karena acara ini GRATIS! Pendaftaran dibuka mulai pukul 09.00-12.00 WIB

Untuk pendaftaran klik di sini, setelah itu langsung klik Daftar. (fdl/fdl)

Sentimen: positif (91.4%)